Pemkab Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal memakai racun untuk membunuh anjing gila yang terjangkit virus rabies. Langkah tersebut bakal dilakukan karena insiden warga digigit anjing gila sudah mencapai 177 kasus sepanjang 2022.
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba Thaiyeb Maningkasi mengaku sudah mengirim sampel anjing gila positif rabies ke Makassar. Jika hasil laboratorium telah keluar maka pihaknya akan membawa ke Kementerian Pertanian atau Kementan RI.
"Saya sudah kirim ke Makassar (sampel anjing gila) dan saya (hasilnya akan) bawa sendiri ke kementerian. Hari Kamis nanti saya ketemu menteri," kata Thaiyeb saat dihubungi detikSulsel, Senin (4/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thaiyeb mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji jumlah racun yang akan diajukan untuk membunuh anjing gila itu. Namun dia memastikan jumlahnya dikondisikan sesuai kebutuhan.
"Kita belum bisa pastikan bahwasanya berapa kilogram yang kita (akan) pakai. Karena nanti dilihat cara, apakah 1 kg itu cukup karena itu harganya Rp 80 juta," katanya.
Thaiyeb kemudian membahas keefektifan racun itu. Bila sudah dikonsumsi, tak butuh lama maka anjing gila itu akan mati.
"Pernah sempat dipakai itu. Dimakan sama anjing, 5 meter dari tempatnya makan sudah mati," katanya.
Kasus Warga Digigit Anjing Gila 177 Kasus
Kasus warga digigit anjing gila sudah menjadi teror. Thaiyeb mengatakan sudah ada 177 kasus suspek orang digigit hewan penular rabies itu sepanjang tahun 2022.
"Januari hingga Mei 177 kasus gigitan anjing. Dari sampel 3 otak anjing, 2 di antaranya positif rabies," ujar Thaiyeb, Minggu (3/7).
Kasus ini disebut menyebar di sejumlah wilayah Bulukumba. Sebanyak 26 kasus di antaranya terjadi di Desa Bonto Bangun, Rilau Ale.
"Rata-rata anjing liar karena kalau peliharaan itu lebih mudah divaksin," imbuhnya.
Diketahui, kasus digigit anjing gila juga menimpa seorang petugas dari Damkar Bulukumba bernama Nasrullah. Kendati demikian kondisi Nasrullah sudah membaik.
"Iya baikan mi," kata Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Damkar Bulukumba Rian Saleh dalam wawancara terpisah.
Dia tidak menjelaskan detail kronologi kejadian hingga rekannya digigit Anjing. Namun Nasrullah kini sudah sembuh dan sudah bisa berkantor lagi seperti sedia kala.
"Kemarin malam sepertinya di sekitar posko induk kejadiannya. Besok (hari ini) beliau jaga di posko induk," tandasnya.
(hmw/sar)