Teror Anjing Gila di Bulukumba, 177 Orang Digigit Termasuk Petugas Damkar

Teror Anjing Gila di Bulukumba, 177 Orang Digigit Termasuk Petugas Damkar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 04 Jul 2022 08:30 WIB
ibizan hound open mouth
Foto: Ilustrasi anjing gila teror warga di Bulukumba Sulsel. (Getty Images/iStockphoto/Eloi_Omella)
Bulukumba -

Warga di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) diteror anjing gila. Pemkab Bulukumba melaporkan ada 177 kasus suspek orang digigit hewan penular rabies tersebut sepanjang tahun 2022.

"Januari hingga Mei 177 kasus gigitan anjing," beber Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba Thaiyen Maningkasi saat dihubungi detikSulsel, Minggu (3/7/2022).

Pihaknya pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap anjing yang ditangkap. Hasilnya ada hewan yang dinyatakan positif menularkan rabies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari sampel 3 otak anjing, 2 di antaranya positif rabies," paparnya.

Kasus tersebut tersebar di sejumlah wilayah Bulukumba. Ada 26 kasus di antaranya di Desa Bonto Bangun, Kecamatan Rilau Ale dengan kasus gigitan dari anjing liar.

ADVERTISEMENT

"Rata-rata anjing liar karena kalau peliharaan itu lebih mudah divaksin," imbuhnya.

Thaiyeb mengungkapkan pihaknya menyediakan 400 dosis vaksin anti rabies di mana 130 di antaranya sudah terpakai. Pihaknya berharap warga bisa membawa anjing peliharaannya untuk diberi suntikan vaksin anti rabies demi keamanan diri dan masyarakat.

"Provinsi Sulsel mengalokasikan jumlah vaksin sebanyak 400 paket dan telah terpakai sebanyak 130 paket," tandas Thaiyeb.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba Umrah Aswani mengemukakan untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus rabies dari gigitan anjing liar, petugas medis siap di puskesmas. Stok vaksin anti rabies pun sudah disiapkan.

"Vaksinku siap di 21 puskesmas dan di gudang juga siap. Saya tidak hafal (jumlah dosis vaksin)," tandas Umrah.

Simak di halaman berikutnya anggota Damkar jadi korban.

Anggota Damkar Jadi Korban

Kasus gigitan anjing gila juga menimpa salah satu personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bulukumba. Hanya saja kronologi kejadiannya belum dijelaskan lebih rinci.

"Kemarin malam sepertinya di sekitar posko induk kejadiannya," ucap Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Damkar Bulukumba Rian Saleh saat dikonfirmasi, Minggu (3/7/2022).

Kendati begitu dia mengaku kondisi personel tersebut sudah membaik. Bahkan sudah bersiap untuk bertugas kembali.

"Besok (hari ini) beliau jaga di posko induk," jelasnya.

Simak di halaman selanjutnya jari kaki putus digigit anjing.

Jari Kaki Warga Putus Digigit Anjing

Kasus gigitan anjing gila di Kabupaten Bulukumba menyebabkan satu warga terpaksa harus dioperasi di rumah sakit lantaran jari kakinya putus. Insiden yang menimpa kakek inisial M (72) di Desa Tamatto, Kecamatan Ujung Loe, Jumat (1/7) lalu.

"Yang penting dirawat dioperasi sama dokter bedah. Mungkin masih bisa diselamatkan disambung (jari kaki yang putus)," ujar Direktur RSUD Andi Sultan Daeng Radja Rizal Dappi kepada detikSulsel, Minggu (3/7).

Selain itu, ada pula 4 warga dari di Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu yang juga luka karena digigit anjing dan sempat dirawat di RS. Namun mereka sudah dirawat dan dipulangkan usai menjalani perawatan.

"Kemarin di IGD 4 orang sudah pulang," sebut Rizal.

Halaman 2 dari 3
(sar/tau)

Hide Ads