.webp)
Demo warga di Jalan Antang Raya, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang rusak parah sempat diwarnai cekcok dengan polisi. Warga ngotot tetap menutup akses Jalan Antang Raya yang rusak parah, sementara polisi memaksa membuka blokir warga agar pengendara bisa melintas.
Pantauan detikSulsel, Selasa (31/5/2022) warga yang tengah berorasi terlihat saat polisi tengah membuka blokiran di Jalan Antang sekitar pukul 16.20 Wita. Warga yang tidak terima lantas adu mulut dengan polisi.
Polisi saat itu meminta warga agar membuka setengah blokiran jalan. Tampak kendaraan menumpuk gegara jalan yang ditutup penuh oleh warga setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan jalan dilakukan di dua titik, yakni di simpang tiga Jalan Antang Raya-Griya Rindu Alam, kemudian yang kedua di simpang tiga Jalan Ujung Bori-Jalan Antang Raya, Makassar. Terlihat sejumlah kendaraan juga dialihkan mencari jalan alternatif oleh polisi.
 Warga memblokade jalan dan memasang spanduk protes karena kerusakan Jalan Antang Raya tak kunjung ditangani Foto: Muh Ishak Agus/detikSulsel |
Terlihat polisi masih melakukan negosiasi dengan warga sambil menenangkan warga agar tidak terpancing emosi. Pengamanan di lokasi masih dilakukan agar tidak berlangsung sampai ricuh.
"Kita sempat buka sepotong (jalanan) tadi. Ya toleransilah karena kan orang mau ke masjid. Jadi ya kita buka untuk salat," ucap Saldi salah satu warga Antang saat dikonfirmasi, Selasa (31/5.
Dia menegaskan Jalan Antang Raya sudah mendesak diperbaiki. Lantaran sudah banyak korban berjatuhan di ruas jalan berlubang dan tergenang air.
"Miris melihat korban berjatuhan warga berjatuhan dengan adanya jalan yang rusak ini. Kedua, drainase apabila pembeli yang mau beli di sini, tidak jadi singgah karena adanya percikan air," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan orasi warga yang menuntut perbaikan Jalan Antang Makassar masih berlangsung. Demo hingga tutup jalan ini masih dalam pengawasan aparat kepolisian di tempat.
Legislator Sulsel Disoraki Warga Saat Turun Melakukan Mediasi
Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi D DPRD Sulsel Rahman Pina yang turun di lokasi penutupan jalan sempat disoraki warga. Dalam kesempatannya Rahman Pina yang menyampaikan rencana perbaikan Jalan Antang tahun ini.
Dia menekankan rencana perbaikan Jalan Antang Raya yang saat ini sedang dipersiapkan Pemprov Sulsel. Perbaikan Jalan Antang Raya sudah dianggarkan dan akan dikerjakan tahun ini.
"Pada hari ini teman-teman yang ada di sini saya jaminkan ini sudah ada anggarannya. Saya garansi sudah ada anggarannya," kata Rahman Pina di hadapan massa aksi, Selasa (31/5).
Namun kehadiran Rahma Pina justru mendapat sorakan dari warga. Sejumlah massa juga berteriak dan mengaku tidak percaya dengan janji tersebut.
"Ahh terlalu lama," teriak warga menjawab penyampaian Rahman Pina.
"Ahh janji politik," timpal warga lainnya.
(sar/nvl)
