Warga yang berunjuk rasa memprotes kerusakan Jalan Antang Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) memblokir jalanan dengan membentangkan spanduk. Warga lantas menyindir Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (ASS) yang sejak lama belum juga menuntaskan jalan tersebut.
"Kami tetap menuntut perbaikan jalan.#Gubernur Kemana Aja???" tulis kalimat di spanduk seperti dilihat detikSulsel, Selasa (31/5/2022).
Pantauan detikSulsel di lokasi hingga pukul 15.20 wita, warga masih menutup jalan. Akibatnya warga yang hendak melintas harus mencari jalur alternatif lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga diketahui menggelar unjuk rasa dengan menutup jalan sejak pukul 13.15 wita. Aksi ini dipicu kekecewaan warga karena Jalan Antang Raya yang menjadi wewenang Pemprov Sulsel tak kunjung ditangani tuntas.
![]() |
Aksi blokade dilakukan di 2 titik. Selain di simpang tiga Jalan Ujung Bori-Jalan Antang Raya, penutupan kedua ada di simpang tiga Jalan Ujung Bori-Jalan Antang Raya, Makassar.
"Saya saja yang rumahku di dalam, susah lewat. Tapi memang pak, kami butuh jalan bagus dan perhatian pemerintah," keluh seorang warga, Sumiati kepada detikSulsel.
Sementara itu, pengendara yang hendak melintas di Jalan Antang Raya juga mengeluhkan penutupan jalan itu. Akibat penutupan itu, dia terjebak kemacetan.
"Saya dari Samata mau ke Panakkukang lewat Antang sini. Tapi di Antang ini macet karena ada tutup jalan. Terpaksa saya cari jalan lain," kata Hendra di lokasi.
Ketua Komisi D DPRD Sulsel Rahman Pina Disoraki Warga Jalan Antang
Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DPRD Sulsel Rahman Pina hadir saat warga menggelar aksi blokade Jalan Antang Raya. Rahman Pina yang menyampaikan rencana perbaikan Jalan Antang disoraki karena dinilai warga hanya menyampaikan janji belaka.
Saat di hadapan massa, Rahman Pina menyampaikan anggaran perbaikan Jalan Antang Raya sudah disiapkan. Sehingga hari ini sudah dilakukan pengukuran jalan untuk jadi acuan melakukan penanganan kerusakan Jalan Antang dengan tuntas.
""Dan hari ini tokoh masyarakat Antang hari ini menyaksikan mengukur jalan yang akan dikerjakan," kata Rahman.
Warga lantas menyoraki pernyataan Rahman Pina. Massa menimpali Rahman Pina dengan menyebut perbaikan Jalan Antang terlalu lamban. Sehingga kondisinya kini makin buruk.
"Ahh terlalu lama," teriak warga menjawab penyampaian Rahman Pina.
"Ahh janji politik," timpal warga lainnya.
Walau disoraki warga, Rahman Pina tetap melanjutkan penyampaiannya di tengah-tengah massa aksi. Rahman Pina menegaskan perbaikan jalan sudah ditindaklanjuti.
Gubernur Sulsel ASS Sebut Perbaikan Jalan Antang Segera Lelang
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) angkat bicara terkait rencana Partai NasDem yang mau membantu memperbaiki Jalan Antang Raya, Makassar yang mengalami rusak parah. Andi Sudirman menegaskan Pemprov Sulsel sudah melakukan persiapan penanganan dan akan segera dilelang proyek pengerjaan rekonstruksi dan perbaikan drainasenya.
"Kita menanggapi saja (niat membantu NasDem Makassar) bahwa itu (sudah) dikerja. Karena ingat, kita harus juga mendesain baik. Supaya tidak grasah-grusuh, kecuali memang ada perbaikan (temporer) kan," ujar Andi Sudirman ditemui detikSulsel di Hotel Four Points by Sheraton, Selasa (31/5).
Andi Sudirman tidak menegaskan akan menerima atau tidak, terkait rencana NasDem memperbaiki Jalan Antang. Dia hanya menegaskan sudah melakukan penanganan temporer terhadap kerusakan Jalan Antang Raya, dan sedang merancang perbaikan permanen.
"Kalau perbaikan memang sifatnya temporer, tapi ini kita rancang yang sifatnya permanen. Jadi harus menunggu untuk desain, sekarang sudah turun," tegasnya.
Menurut Andi Sudirman, tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel sudah turun ke lapangan untuk mengukur kerusakan Jalan Antang Raya. Proyek pengerjaan akan segera dilelang.
"Sudah turun untuk mengukur. Desain sekitar satu minggu. Kemudian sudah bisa masuk lelang," ungkapnya.
(tau/nvl)