Legislator Sulsel Rahman Pina Disoraki Warga di Jalan Antang: Janji Politik!

Legislator Sulsel Rahman Pina Disoraki Warga di Jalan Antang: Janji Politik!

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Selasa, 31 Mei 2022 14:20 WIB
Rahman Pina hadir di tengah-tengah massa yang menggelar demo terkait Jalan Antang Raya, Makassar yang rusak parah.
Foto: Rahman Pina hadir di tengah-tengah massa yang menggelar demo terkait Jalan Antang Raya, Makassar yang rusak parah. (Muh Ishak Agus/detikSulsel)
Makassar -

Ketua Komisi D DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Rahman Pina disoraki warga saat menghadiri demo terkait Jalan Antang Raya, Makassar yang rusak parah. Rahman Pina yang menyampaikan rencana perbaikan Jalan Antang tahun ini dinilai hanya menebar janji politik.

Pantauan detikSulsel di Jalan Antang Raya, Selasa (31/5/2022) warga awalnya menutup jalan sebagai bentuk protes jalan rusak. Tidak lama setelah itu, Rahman Pina masuk ke tengah-tengah massa aksi.

Rahman Pina menyampaikan rencana perbaikan Jalan Antang Raya yang saat ini sedang dipersiapkan Pemprov Sulsel. Dia mengatakan perbaikan Jalan Antang Raya sudah dianggarkan dan akan dikerjakan tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada hari ini teman-teman yang ada di sini saya jaminkan ini sudah ada anggarannya. Saya garansi sudah ada anggarannya," kata Rahman Pina di hadapan massa aksi.

Dia juga mengatakan anggaran perbaikan Jalan Antang Raya sudah disepakati dan ditindaklanjuti. Salah satunya dengan melakukan pengukuran jalan sebagai dasar melakukan pengerjaan.

ADVERTISEMENT

"Dan hari ini tokoh masyarakat Antang hari ini menyaksikan mengukur jalan yang akan dikerjakan," katanya.

Massa yang mendengarkan penyampaian tersebut lantas menyoraki Rahman Pina. Mereka mengeluhkan rencana perbaikan jalan dan menyebutnya terlalu lambat. Beberapa massa juga berteriak dan mengaku tidak percaya dengan janji tersebut.

"Ahh terlalu lama," teriak warga menjawab penyampaian Rahman Pina.

"Ahh janji politik," timpal warga lainnya.

Meksi disoraki warga, Rahman Pina tetap melanjutkan penyampaiannya di tengah-tengah massa aksi. Rahman Pina menegaskan perbaikan jalan sudah ditindaklanjuti.

Diberitakan sebelumnya, warga di sekitar Jalan Antang Raya, Kota Makassar, Sulsel geram dengan kondisi jalan tersebut yang rusak parah dan belum dituntaskan Pemprov Sulsel hingga kini. Warga lantas berunjuk rasa dan menutup Jalan Antang Raya.

Pantauan detikSulsel, Selasa (31/5) pukul 13.15 Wita, warga yang berunjuk rasa mulai menutup jalanan. Penutupan dilakukan di 2 titik Antang Raya.

Akibatnya, lalu lintas di Jalan Antang Raya Kecamatan Manggala, Makassar macet parah. Sejumlah kendaraan akhirnya memutar balik dan mencari jalur alternatif lainnya.

Penutupan pertama di simpang tiga Jalan Antang Raya-Griya Rindu Alam. Kemudian yang kedua di simpang tiga Jalan Ujung Bori-Jalan Antang Raya, Makassar.

Penutupan itu dilakukan dengan material spanduk, kayu, besi, pohon pisang. Bahkan warga sekitar nekat menjadikan sepeda motor miliknya sebagai palang jalan yang rusak tersebut.

Akibat blokade jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi itu, puluhan kendaraan yang melintas dari dua arah tak bisa melintas. Mereka terpaksa mencari jalur alternatif.

Blokade jalan ini juga membuat warga yang tinggal di sekitar lokasi blokade jalan itu sempat kesulitan. Pasalnya akses menuju ke rumahnya juga ditutup oleh puluhan warga.

Gubernur Sulsel ASS Tegaskan Tangani Jalan Antang

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) juga telah angkat bicara terkait rencana Partai NasDem yang mau membantu memperbaiki Jalan Antang Raya, Makassar yang mengalami rusak parah. Andi Sudirman menegaskan Pemprov Sulsel sudah melakukan penanganan.

"Kita menanggapi saja (niat membantu NasDem Makassar) bahwa itu (sudah) dikerja. Karena ingat, kita harus juga mendesain baik. Supaya tidak grasah-grusuh, kecuali memang ada perbaikan (temporer) kan," ujar Andi Sudirman ditemui detikSulsel di Hotel Four Points by Sheraton, Selasa (31/5/2022).

Andi Sudirman tidak menegaskan akan menerima atau tidak, terkait rencana NasDem memperbaiki Jalan Antang. Dia hanya menegaskan sudah melakukan penanganan temporer terhadap kerusakan Jalan Antang Raya, dan sedang merancang perbaikan permanen.

"Kalau perbaikan memang sifatnya temporer, tapi ini kita rancang yang sifatnya permanen. Jadi harus menunggu untuk desain, sekarang sudah turun," tegasnya.

Menurut Andi Sudirman, tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel sudah turun ke lapangan untuk mengukur kerusakan Jalan Antang Raya. Proyek pengerjaan akan segera dilelang.

"Sudah turun untuk mengukur. Desain sekitar satu minggu. Kemudian sudah bisa masuk lelang," ungkapnya.




(asm/nvl)

Hide Ads