Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menegaskan akan mengevaluasi kinerja 3 pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulsel dalam 6 bulan ke depan. Hal ini ditekankan ASS usai melantik ketiga pejabat dari hasil lelang jabatan pimpinan tinggi pratama.
"Dalam periodik enam bulan ke depan, kita akan melihat kinerjanya. Karena kita akan melihat anggaran pokok dan perubahan. Di situ akan menjadi acuan," kata Sudirman usai melantik 3 pejabat eselon II di Baruga Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin (30/5/2022).
Andi Sudirman juga mewanti-wanti bawahannya agar selalu mengedepankan integritas dalam bekerja. Jika integritas bermasalah, dirinya yang akan langsung menindak tegas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ini tipikalnya mau bukan keluarga, mau keluarga, melingkar-lingkar ke mana. Kalau masalah integritas ini bermasalah, wassalam. Game over kalau integritas tidak ada," ujar dia.
Baginya integritas harus dimiliki setiap ASN utamanya pejabat yang diberi posisi strategis. Tanpa tanpa integritas, seseorang akan sulit mendapat kepercayaan.
"Jangan karena keluargaku, langsung tunjuk saja, jangan. Kalau saya dapat, hati-hati. Tidak ada kesukuan di dalam pemerintahan, saya tidak mau. Intinya pemerataan, keadilan," tegas Andi Sudirman.
Dia berharap para pejabat Pemprov Sulsel mesti pandai dalam menentukan program prioritas. Kinerjanya sebagai petugas pelayan publik bisa mendapat sorotan dari masyarakat.
"Ini tolong, program prioritas ini tidak main-main. Saya di sini sebagai gubernur tujuannya bekerja. Kalau bapak diberikan amanah membantu saya bekerja tidak bisa bekerja, apa yang saya lakukan? Dibanding saya disoroti, lebih baik bapak bergeser sedikit, masuk yang baru. Masih mending bergeser sedikit, asal jangan turun ke bawah atau menghilang," paparnya.
Andi Sudirman turut mengingatkan agar tidak terpancing dengan unsur suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Isu ini ditegaskan bisa menghambat jalannya pemerintahan.
"Kalau ini terjadi, ingat saya simpankan bapak perangkap. Bukan menakut-nakuti, ini tidak boleh dibiarkan. SARA itu sudah final di Pancasila. Tidak golongan-golongan," jelasnya.
"Apalagi politik. Ingat, jangan memposting sesuatu berbau politik termasuk untuk saya. Tidak usah. Kalau foto-foto kegiatan, program, okelah. Jangan terpengaruh politik," pungkas Andi Sudirman.
Diketahui Gubernur Andi Sudirman kembali melantik 3 dari 8 pejabat eselon II hasil lelang jabatan Pemprov Sulsel, Senin (30/5). Mereka yang dilantik, yakni Direktur RSUD Haji dr Sukraeni, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel Ilyas, dan Kepala Biro Barang dan Jasa Sulsel Asrul.
Dengan begitu, masih ada 5 pejabat hasil lelang yang belum dilantik, yaitu Inspektur Daerah, Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kemudian Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
"Ada beberapa kita masih (evaluasi). Mungkin dalam waktu dekat ini (dilantik 5 pejabat hasil lelang). Tapi kita tunggu aja," pungkas Andi Sudirman.
(sar/nvl)