.webp)
Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya berjanji akan menangani Jalan Antang Raya di Kota Makassar yang mengalami rusak parah tahun ini. Hal ini berbeda dengan pernyataan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (ASS) yang sebelumnya menegaskan perbaikan Jalan Antang dilakukan tahun 2023 mendatang.
"Insyaallah, segera tahun ini kita akan tangani rekonstruksi ruas Jalan Antang yang rusak berat. Tentunya hal ini tidak lepas dari arahan langsung bapak Gubernur Sulsel (Andi Sudirman Sulaiman)," ungkap Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas dalam keterangan yang diterima, Senin (30/5/2022).
Pemprov Sulsel menurutnya akan melakukan penanganan Jalan Antang secara tuntas. Selain rekonstruksi, juga akan dilakukan perbaikan sistem drainase Jalan Antang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara akan segera dilakukan DED, kemudian akan lelang untuk penanganan fisiknya," bebernya.
Namun tidak disebutkan berapa anggaran yang disiapkan Pemprov Sulsel untuk menuntaskan Jalan Antang Raya. Astina yang dikonfirmasi soal anggaran belum memberikan tanggapan. Saat dihubungi detikSulsel, Astina menyebut masih mengikuti pertemuan.
"Masih rapat. Lagi rapat," jelasnya.
Sementara, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Muh Rasyid menuturkan anggaran penanganan Jalan Antang akan menggunakan APBD 2022. Perbaikan Jalan Antang ini menurutnya masuk kategori mendesak sehingga melalui beberapa tahapan verifikasi terhadap pemenuhan unsur kelayakan secara administratif. Hal itu sesuai dengan aturan Pasal 69 PP 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
"Jalan ini sudah sangat rusak berat, jalannya turun. Sering terjadi kecelakaan. Selain itu, jalannya mengganggu aktivitas masyarakat sehingga sering terjadi kemacetan," jelasnya.
Foto 6 Legislator Sulsel Terpampang di Kubangan Jalan Antang
Enam legislator DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) terpampang fotonya di atas kubangan Jalan Antang Raya, Makassar. Mereka disindir dicari warga buntut kondisi jalan yang rusak parah namun tak kunjung mendapat perhatian pemerintah.
Keenam legislator itu ialah Adam Muhammad (Gerindra), Risfayanti Muin (PDIP), Rahman Pina (Golkar), Rezki Mulfiati Lutfi (NasDem), Haslinda (PKS), dan Haidar Madjid (Demokrat). Mereka merupakan anggota DPRD Sulsel dari dapil 2. Llokasi rusaknya Jalan Antang Raya masuk dalam dapil mereka.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Minggu (29/5), pukul 11.12 Wita, spanduk tersebut berada di sisi kanan jalan dari arah Jalan Ujung Bori menuju Pasar Antang. Spanduk tersebut mempertanyakan keberadaan legislator dapil 2 yang membiarkan jalan rusak tak diperbaiki.
Dalam spanduk itu, terdapat sebuah tulisan "Di mana ki? Antang lagi sakit jalannya". Kemudian di bawahnya tertulis juga "For mereka Dapil 2 Prov.Sul-Sel".
"Tadi malam, jam 2 malam (dipasang spanduknya). Kira-kira jam 8 tadi pagi dikasih pindah," kata warga Jalan Antang Jamaluddin.
Gubernur Sulsel ASS Sempat Tegaskan Jalan Antang Dikerja Tahun Depan
Kondisi Jalan Antang Raya Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) rusak penuh lubang dan genangan air menyebabkan sejumlah pengendara terjatuh dan berdampak ke pedagang yang jualannya sepi pembeli. Namun Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menyebut tahun ini baru penyusunan detail engineering design (DED) penanganan Jalan Antang
"Kita hanya bisa merencanakan tahun ini mengenai DED-nya segala macam. Supaya bisa lebih mantap perencanaanya, itu tidak panjang ko itu," ungkap Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) kepada detikSulsel, Jumat malam (28/5).
Dia menuturkan tahun ini dilakukan perencanaan dengan baik. Tahap ini dilakukan agar pengerjaan tahun depan tidak menimbulkan masalah.
"Kita tunggu aja, Antang tahun depan kita clear-kan (kondisinya). Antang itu belum masuk dalam penganggaran tahun ini," tuturnya.
Petinggi NasDem Makassar Bakal Bantu Pemprov Perbaiki Jalan Antang Rusak
Petinggi NasDem Makassar turun melakukan pengukuran Jalan Antang Raya yang menuai sorotan karena rusak parah. NasDem Makassar berencana membantu Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk memperbaiki jalan ruas provinsi tersebut.
"Setelah diukur, lebarnya 8 meter, kemudian panjangnya 150 meter yang betul-betul berlubang dan tergenang air," Ketua DPRD Kota Makassar yang juga Ketua Bappilu NasDem Sulsel, Rudianto Lallo dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (30/5).
Rudi berharap upaya NasDem memperbaiki Jalan Antang tidak ditafsirkan lain. Menurutnya langkah ini demi mengakomodir keluhan warga, sekaligus membantu Pemprov Sulsel.
"Kalau itu jalan provinsi, kita bantu lah, jadi solusi bagi provinsi. Nasdem hadir untuk bantu, kepedulian Nasdem politik kemanusiaan," tegasnya
Saat memantau kerusakan Jalan Antang Raya, Senin (30/5) pagi tadi, Rudi didampingi sejumlah petinggi NasDem Makassar mulai dari Ketua DPD NasDem Makassar Rachmatika Dewi yang anggota DPRD Sulsel, hingga legislator Makassar fraksi Nasdem lainnya, yakni Ari Ashari Ilham dan Mario David.
(tau/nvl)
