Petinggi NasDem Makassar turun melakukan pengukuran Jalan Antang Raya yang menuai sorotan karena rusak parah. NasDem Makassar berencana membantu Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk memperbaiki jalan ruas provinsi tersebut.
"Setelah diukur, lebarnya 8 meter, kemudian panjangnya 150 meter yang betul-betul berlubang dan tergenang air," Ketua DPRD Kota Makassar yang juga Ketua Bappilu NasDem Sulsel, Rudianto Lallo dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (30/5/2022).
Rudi berharap upaya NasDem memperbaiki Jalan Antang tidak ditafsirkan lain. Menurutnya langkah ini demi mengakomodir keluhan warga, sekaligus membantu Pemprov Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau itu jalan provinsi, kita bantu lah, jadi solusi bagi provinsi. Nasdem hadir untuk bantu, kepedulian Nasdem politik kemanusiaan," tegasnya.
![]() |
Saat memantau kerusakan Jalan Antang Raya, Senin (30/5) pagi tadi, Rudi didampingi sejumlah petinggi NasDem Makassar mulai dari Ketua DPD NasDem Makassar Rachmatika Dewi yang anggota DPRD Sulsel, hingga legislator Makassar fraksi Nasdem lainnya, yakni Ari Ashari Ilham dan Mario David.
Dikatakan Rudi, pengukuran Jalan Antang Raya tersebut untuk mendapat data awal atas rencana perbaikan ruas jalan provinsi itu, khususnya titik penuh lubang dan tergenang air.
"Setelah kita ukur nanti akan (diserahkan) di (tim) ahli akan cek, apakah cocoknya nanti dibetonisasi, atau cukup diaspal. Mudah-mudahan segera keluar telaah dari tim yang bertugas di lapangan," tegas dia.
Rudi menegaskan Jalan Antang Raya tidak boleh dibiarkan berlarut-larut rusak. Pasalnya situasi ini sudah merugikan warga yang melintasi jalan tersebut.
"Kita tidak mau ini berlarut-larut panjang, tidak direspons. Itu lah kemudian kita respons cepat. Tadi sudah diukur di lapangan," ujar Ketua DPRD Kota Makassar ini.
Dia menjelaskan rencana perbaikan Jalan Antang rusak atas instruksi Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse (RMS). Fraksi Nasdem Makassar pun turun menindaklanjuti.
"Kita diinstruksikan dari Pak Ketua (RMS) selaku kader NasDem, termasuk kita kapasitas sebagai DPRD kan tidak bisa lepas juga sebagai wakil rakyat, aspirasi rakyat," lanjut Rudi.
Pemprov Sulsel Fokus Susun DED, Pembangunan 2023
Sementara Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menekankan perbaikan Jalan Antang Raya dilakukan tahun 2023. Tahun ini pihaknya hanya mematangkan tahap penyusunan detail engineering design (DED) pembangunannya.
"Kita hanya bisa merencanakan tahun ini mengenai DED-nya segala macam. Supaya bisa lebih mantap perencanaannya, itu tidak panjang kok itu," ungkap Gubernur Sulsel Andi Sudirman kepada detikSulsel, Jumat malam (28/5).
Sebelumnya dia mengaku penganggaran penanganan Jalan Antang Raya yang diakomodir di APBD Perubahan 2022 sulit dilakukan. Dengan mempertimbangkan estimasi waktu pengerjaan di sisa anggaran akhir tahun.
"Sulit di (APBD) Perubahan (2022) karena alasan waktu tidak memungkinkan untuk pengerjaan fisik," ungkap Andi Sudirman.
(sar/nvl)