Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menegaskan perbaikan Jalan Antang Raya Makassar baru bisa diperbaiki tahun depan. Tahun ini Pemprov Sulsel hanya bisa menyusun detail engineering design (DED) penanganan jalannya.
Andi Sudirman tak menampik jika kondisi Jalan Antang sudah rusak parah. Kerusakan jalan sekitar 200 meter. Hal tersebut kemudian membuat banyak pengendara yang terjatuh saat melintas hingga berdampak ke pedagang pasar yang jualannya sepi pembeli akibat jalan rusak.
"Kita hanya bisa merencanakan tahun ini mengenai DED-nya segala macam. Supaya bisa lebih mantap perencanaannya, itu tidak panjang kok itu," ungkap Gubernur Sulsel Andi Sudirman kepada detikSulsel, Jumat malam (28/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tahun ini merupakan kesempatan untuk menyusun perencanaan yang baik terhadap kondisi Jalan Antang. Tahap ini dilakukan agar pengerjaan jalan tahun depan tidak menimbulkan masalah.
"Kita tunggu aja, Antang tahun depan kita clear-kan (kondisinya). Antang itu belum masuk dalam penganggaran tahun ini," kata dia.
Dia menegaskan, tahun ini pengerjaan jalan difokuskan di Jalan Hertasning. Selain itu, ruas Jalan Pattalassang pun akan diselesaikan tahun ini.
"Cuma memang dalam penganggaran kita kemarin yang paling urgent kan Hertasning, nah sekarang Antang, ganti-gantian lah, Hertasning, (Jalan poros) Pattalassang, Burung-burung (Jalan) udah," ungkapnya.
Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas juga mengungkapkan Jalan Antang Raya akan mendapatkan pemeliharaan rutin menunggu pengerjaan tahun depan. Lubang di jalan untuk sementara akan ditambal sulam.
"Kita pemeliharaan dulu toh. Kalau ada lubang kita tutup," paparnya.
Pengendara Jatuh Saat Lintasi Jalan Antang
Kondisi Jalan Antang yang rusak parah membuat pengendara sulit melintas. Bahkan tidak sedikit pengendara yang terjatuh akibat menginjak lubang di jalan tersebut.
"Dari tadi sampai sekarang, ada mi dua orang bawa motor yang jatuh," sebut warga setempat, Jamaluddin (50) saat ditemui, Jumat (27/5).
Di lokasi Jalan Antang Raya pun dipasang susunan kayu di tengah jalan. Papan kayu disimpan sebagai penanda bagian lubang jalan yang digenangi air agar dihindari pengendara.
"(Pengendara motor terjatuh) ya gara-gara injak lubang dan sering sekali mi begitu," sambung dia
Jalan Antang Langganan Macet
Kemacetan panjang di Jalan Antang Raya tidak terhindarkan lantaran arus lalu lintas kendaraan mengalami perlambatan. Hal ini dikarenakan pengendara mesti melaju pelan ekstra waspada menghindari lubang yang tergenang air agar tak terperosok.
Masyarakat mengaku kondisi ini sudah lama terjadi. Puncak kemacetan akan terjadi mulai sore hari karena aktivitas kendaraan padat pada momen tersebut.
"Macet selalu. Ditambah lagi ini jalanan rusak, jadi tambah parah mi ini macet," kata salah seorang warga, Amir (40) kepada detikSulsel, Jumat (27/5).
Warga berharap perbaikan tuntas berupa pengaspalan dilakukan di Jalan Antang Raya. Upaya tambal sulam jalan yang dilakukan Pemprov Sulsel selama ini tidak efektif lantaran sifatnya sementara dan akan cepat rusak kembali.
"Mau saya, ke sini ki (pemerintah) melintas dan lihat ini jalanan, lalu perbaiki," sindir Amir.
Dagangan Pedagang Sepi Pembeli
Akibat kondisi jalan yang rusak parah, membuat para pedagang di Pasar Antang dan sekitarnya ikut mengeluh. Selama kondisi jalan rusak, pembeli di Pasar Antang sepi sehingga membuat omzet mereka menurun.
"Berdampak juga dengan jualan kami. Pembeli susah singgah karena macet di belakang," keluh seorang warga, Amir yang berdagang barang campuran di Jalan Antang Raya.
Sementara pedagang kue di Jalan Antang Raya, Jamaluddin mengaku merugi seiring makin parahnya jalanan. Dagangannya sepi dan merugi gegara pembeli yang datang dari pengendara tak lagi singgah di tempatnya.
"Biasa saya dapat Rp 700 ribu (walaupun saat hujan). Kalau sepi begini ya palingan Rp 400 ribu. Intinya karena itu pembeli saya susah singgah karena diteriaki pengendara di belakang untuk tidak tinggal," ungkapnya.
Danny Gemas Ingin Perbaiki Jalan Antang
Wali Kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku gemas dengan kondisi Jalan Antang Raya yang menjadi kewenangan Pemprov Sulsel namun rusak parah. Danny lalu menyindir biaya pemeliharaan yang menurutnya tidak besar.
"Saya inikan dilematis sekali. Saya ini agak respons dengan suara rakyat," ucap Danny Pomanto saat diminta keterangannya, Jumat (27/5).
Menurutnya, Pemkot Makassar punya sumber daya yang cukup untuk memperbaiki Jalan Antang. Hanya saja ruas jalan tersebut merupakan ruas jalan provinsi sehingga bukan kewenangannya.
"Ada alatku, banyak alatku. Banyak dana pemeliharaanku. Itukan (anggaran penanganan Jalan Antang) tidak besar ji. Gemes saya," ungkap dia.
Namun Pemkot Makassar tidak bisa mengintervensi melakukan perbaikan di ruas Jalan Antang Raya tersebut. Makanya dia agak kesulitan jika ingin bertindak lebih jauh.
"Saya agak sulit itu barang," keluh Danny.
(asm/sar)