Pantauan detikSulsel di Jalan Antang Raya, Kecamatan Manggala, Kamis (26/5/2022), pengendara harus ekstra berhati-hati saat melintas sekitar pukul 07.30 Wita. Pasalnya lebih dari setengah ruas jalan dalam kondisi berlubang dan tergenang air.
Kondisi yang paling parah berada sekitar 50 meter dari Masjid Nur Taqwa hingga pertigaan menuju arah Pasar Antang. Pengendara motor yang melintas memilih berkendara di bahu jalan demi menghindari lubang. Beberapa dari mereka yang nekat menerobos genangan air terlihat kesulitan saat berkendara.
Kendaraan mulai padat dari arah Pasar Antang. Namun, kondisi jalan yang buruk menyebabkan penumpukan kendaraan. Beberapa kendaraan terlihat mengambil ruas jalan dari arah sebaliknya demi menghindari kemacetan.
![]() |
Ketua RT 01/RW 05, Daeng Gassing, menilai penambalan yang dilakukan selama ini tidak efektif. Tambal sulam sudah dilakukan empat kali, namun tidak lama setelah perbaikan malah kembali rusak.
"Sejauh yang saya tahu ini sudah empat kali ditambal. Waktu itu saya tanya memang ji, satu kali hujan itu habis mi," ujar Gassing yang ditemui detikSulsel, Kamis (26/5).
Dia juga meminta perbaikan drainase mendesak dilakukan karena hal itu jadi salah satu penyebab air selalu tergenang di kawasan Jalan Antang. Belum lagi material timbunan rentan terbawa air dan menimbun drainase hingga tersumbat.
"Solusinya diperbaiki saja dengan salurannya. Biar diperbaiki jalan tapi tidak diperbaiki saluran. Salurannya bermasalah, karena naik air di situ, biar bagaimana," tegas Gassing.
Dia berharap Pemprov Sulsel yang bisa mengambil langkah cepat mengatasi persoalan ini. Pasalnya kerusakan Jalan Antang Raya mengancam keselamatan pengendara.
"Iya, banyak-banyak mi itu kecelakaan di situ jatuh kasihan," ujarnya.
![]() |
Sementara warga lainnya, Jamaluddin turut mengeluhkan jualannya di kawasan Jalan Antang Raya sepi pembeli. Hal ini imbas dari kondisi jalan yang rusak parah.
"Pembeli kurang, karena kalau mau tinggal pembeli kasihan, bunyi klakson di belakang, lanjut mi lagi jalan, tidak singgah mi," keluh Jamaluddin yang merupakan pedagang gorengan.
Warga berharap perbaikan Jalan Antang bisa segera dilakukan. Mengingat telah banyak korban yang jatuh akibat kondisi jalan yang buruk.
"Iya, katanya 2023. Na janji perbaikan. Tapi ededeh masih lama," harap Jamaluddin.
Gubernur ASS: Pembangunan Jalan Antang 2023
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menegaskan, pembangunan Jalan Antang Raya baru bisa dilakukan tahun depan karena belum ada perencanaan anggarannya. Jika tiba-tiba dianggarkan tahun ini, dikhawatirkan bermasalah apalagi penanganannya harus dilakukan komprehensif.
"Tidak bisa langsung dilakukan penganggaran (Jalan Antang). Itu pelanggaran aturan. Jadi berikutnya baru kita anggarkan. Masukkan ke rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dari sekarang baru tahun depan dianggarkan," sebut Andi Sudirman saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (9/3).
Dengan begitu, pihaknya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) hanya bisa perbaikan tambal sulam. Pemeliharaannya pun dilakukan secara bertahap.
"Sebisa mungkin agar kerusakan tidak bertambah dengan melakukan perawatan atau pemeliharaan rutin. Misalnya ditambal dahulu sedikit agar tidak rusak," pungkas Andi Sudirman.
Sementara Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas juga memastikan penganggaran pembangunan Jalan Antang Raya baru bisa dilakukan tahun 2023. Dia berkomitmen akan melakukan perbaikan tuntas tahun depan.
"2023 baru kita anggarkan untuk semua. Dari saluran air hingga revitalisasi jalan," ucap Astina Abbas yang dikonfirmasi, Kamis (17/3).
Dia mengakui penanganan Jalan Antang belum masuk skala prioritas tahun ini. Untuk menangani kerusakan di sana mesti dilakukan proses pengerjaan secara terencana agar kualitas jalannya bisa tahan lama.
"Di sana itu harus dirombak semua. Mulai dari saluran airnya yang tidak jalan akibat ditutupi masyarakat yang berdagang, sehingga airnya merembes dan keluar menggenangi jalanan. Sehingga sebagai penanganan awal, Dinas PUTR hanya akan melakukan penimbunan lubang secara rutin," jelasnya.
(sar/nvl)