Mahasiswa Kembali Demo Gubernur Sulsel Andi Sudirman Terkait Rampi

Mahasiswa Kembali Demo Gubernur Sulsel Andi Sudirman Terkait Rampi

Darmawanti Adellia Adipradana - detikSulsel
Rabu, 25 Mei 2022 16:43 WIB
Mahasiswa Luwu Raya kembali mendemo Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman
Mahasiswa Luwu Raya kembali mendemo Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Foto: Darma/detikSulsel)
Makassar -

Massa mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu Raya (IPMIL) kembali menggeruduk Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka menuntut Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (ASS) memperhatikan pembangunan di Kecamatan Rampi, Luwu Utara.

Pantauan detikSulsel, Rabu (25/5/2022) sekitar pukul 15.50 wita, tampak mahasiswa menyuarakan aspirasinya. Mahasiswa berorasi di atas truk yang ditahan massa. Orasi tetap digelar meski massa diguyur hujan.

"Kami berharap Pemprov Sulsel untuk kemudian membantu masyarakat Rampi mendapatkan fasilitas-fasilitas yang adil," ucap salah seorang demonstran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Titik aksi mahasiswa yang awalnya berkerumun di depan gerbang Kantor Gubernur Sulsel, kemudian massa makin meluber ke Jalan Urip Sumoharjo. Akibatnya kemacetan terjadi.

Sempat terjadi ketegangan saat pihak keamanan meminta untuk mahasiswa melakukan orasinya di depan gerbang dan tidak menghalangi jalan. Permintaan tersebut dianggap sebagai aksi intervensi.

ADVERTISEMENT

"Kami dari mahasiswa ingin melihat bapak Gubernur Sulawesi Selatan, yang berani mengusir kami dari Luwu. Berani meminta kami keluar dari Indonesia," teriak salah satu peserta aksi.

Massa menyatakan tidak akan berhenti mendatangi Kantor Gubernur Sulsel hingga ada pernyataan sikap dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS).

Massa juga menggelar demonstrasi pada Selasa (17/5) lalu, mereka menuntut ada permintaan maaf dari ASS atas pernyataannya yang menyindir warga Kecamatan Rampi, Luwu Utara agar keluar dari Indonesia. Namun massa saat itu juga gagal menemui Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sehingga membubarkan diri setelah 2 jam berorasi.

Untuk diketahui, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman jadi sorotan gegara candaannya menyindir warga Kecamatan Rampi, Luwu Utara (Lutra) yang mengancam pindah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Ancaman itu sebagai bentuk protes warga, karena jalan rusak di wilayah perbatasan Lutra-Poso itu tidak mendapat perhatian pemerintah.

Andi Sudirman menyindir warga Rampi dengan meminta mereka keluar dari Republik Indonesia (RI). Pernyataan itu disampaikan saat membawakan sambutan di Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) ke-19 pada Kamis (12/5/2022).

"Katanya ada yang mau keluar dari Sulawesi Selatan ini, kenapa tidak sekalian keluar dari Indonesia," kata Andi Sudirman dalam sambutannya.




(tau/nvl)

Hide Ads