Sulawesi Tenggara

Pria Lombok Hilang 17 Tahun-Kesasar di Kendari Diduga Gangguan Jiwa

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Jumat, 06 Mei 2022 09:24 WIB
Hanam, warga Lombok Timur kesasar di Kendari. Foto: (Nadhir Attamimi/detikcom)
Kendari -

Hanam (50), pria asal Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kesasar ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) rupanya sudah hilang sejak 17 tahun lalu. Hanam diduga hilang dalam kondisi gangguan jiwa.

"Menurut cerita keluarganya (Hanam) dari 2005 dia meninggalkan Lombok Timur dan yang bersangkutan ada sedikit gangguan jiwa," kata Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman kepada detikcom, Kamis (5/5/2022).

Eka mengungkapkan, polisi menggali informasi mengenai Hanam menggunakan bahasa Sasak, Lombok. Sebab, Hanam lebih lanjar diajak berkomunikasi menggunakan bahasa daerahnya.


"Kebetulan saya bisa bahasa Sasak, karena pernah tugas di Lombok. Saya coba pancing untuk mengingat kembali," bebernya.

Dia pun sedikit demi sedikit mendapatkan informasi mengenai Hanam. Hingga akhirnya, polisi mengetahui identitas dan asal kampung halamannya lalu segera mengkonfirmasi dengan pihak keluarga dan perangkat daerah di Lombok Timur.

"Tadi saya komunikasi dengan pak Camat Montong Gading (Lombok Timur) dan keluarganya, mereka hafal betul dengan Pak Hanam dengan ciri fisiknya (membenarkan)," ujarnya.

Eka menuturkan, Hanam diketahui meninggalkan rumah dalam kondisi trauma berat. Saat hilang, keluarga Hanam pun sudah mencoba mencarinya ke mana-mana, namun tak ketemu. Bahkan dianggap sudah meninggal dunia.

"Keluarga sudah berusaha mencari sampai menyerah dan menganggap Hanam sudah meninggal dunia," bebernya.

Walaupun dalam kondisi gangguan kejiwaan, Eka mengungkapkan Hanam diketahui tidak pernah melakukan tindak kekerasan ataupun mengamuk. Hanam juga dikenal sebagai sosok yang rajin.

"Hanam tidak pernah melakukan kekerasan atau mengamuk, dia juga terkenal rajin bekerja," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, Hanam tengah berada di Pelabuhan Wawonii Kendari. Dia sudah lima hari berada di pelabuhan dan mengaku ingin pulang jika sudah punya uang.

"Mau pulang tapi kumpul uang dulu, kerja-kerja di sini (pelabuhan Wawonii)," kata Hanam.

Hanam mengaku sudah berada di Pelabuhan Wawonii Kendari sebelum Lebaran Idul Fitri. Namun ia tidak begitu ingat persis waktunya.

"Iya sebelum Lebaran (datang ke pelabuhan sini)," ujar dia.



Simak Video "Video: Momen Pencarian Korban Tanah Longsor di Parimo Sulteng"

(asm/nvl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork