Wajah berseri-seri tampak dari sejumlah pedagang di kawasan pelabuhan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasalnya, dagangan mereka laris manis diserbu para pemudik tahun ini.
"Alhamdulillah, banyak pemudik yang datang belanja di warungku," kata Herli, pedagang klontong di Pelabuhan Kendari-Raha kepada detikcom, Jumat (29/4/2022).
Herli mengungkapkan sebelum memasuki jadwal mudik warga Kendari, dagangannya hanya laku tipis. Namun terlihat mulai meningkat ketika menjelang lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak tiga hari lalu pokoknya sudah ramai ini warung, rata-rata memang yang belanja pemudik yang menunggu jadwal kapal berangkat," ujarnya.
Ia mengungkapkan dagangan yang cukup laku yakni air minum kemasan dan makanan ringan. Herli mengungkapkan mudik menggunakan kapal laut terbilang cukup lama, sehingga pemudik harus menyetok makanan ringan dan air mineral selama perjalanan.
"Paling laku air minum sama makanan ringan, mungkin naik kapal kan lama jadi banyak pemudik yang beli," ujarnya.
Sementara Alina, pedagang makanan menuturkan pemudik memanfaatkan warungnya untuk mengisi perut. Terlebih setelah masuk waktu berbuka, para pemudik yang berpuasa sudah antre sejak sore untuk membeli makanan berat.
"Kalau dari hari biasa ya lumayan lah untuk pendapatannya, bisa meningkat tiga kali lipat," papar dia.
Tak hanya makanan yang laku keras, Alina yang juga memiliki toko klontong mengaku mendapatkan peningkatan penjualan yang cukup tinggi. Ia mengungkapkan para pemudik memang membutuhkan makanan pendamping saat berlayar.
(sar/hmw)