Forum Pemekaran Bone Selatan (FPBS) kecewa dengan sikap Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang memilih menunggu kebijakan pusat terkait pemekaran. Pernyataan Andi Sudirman ini dinilai tak mendukung rencana pemekaran.
"Kita kecewa. Sebagai gubernur yang orang Bone mestinya tidak boleh pesimis tapi harus optimis," ungkap Ketua FPBS Andi Suadi kepada detikSulsel, Senin (25/4/2022).
Dia menuturkan, Gubernur Andi Sudirman mestinya menunjukkan sikapnya yang tegas mendukung pemekaran. Jangan menunggu regulasi. Bila untuk kepentingan rakyat mestinya regulasi tak jadi halangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pernyataannya (Gubernur Sulsel) begitu, pernyataan sudah pasti tidak mendukung pemekaran. Anda kan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. Semestinya harus pertegas (sikap). Gubernur harusnya menyatakan bahwa harga mati pemekaran Bone Selatan," tuturnya.
Andi Suadi menyebut pernyataan gubernur yang memilih menunggu kebijakan pusat membuat masyarakat Bone Selatan tak senang. Padahal pemekaran ini merupakan keinginan masyarakat. Sehingga pernyataan gubernur membuat forum kecewa.
"Alasan pemekaran ini sudah mendesak. Orang Selatan kalau ke kota Watampone itu harus menempuh lebih 100 km. Itu yang kita minta hanya pendekatan pelayanan. Bukan ki minta berdiri sendiri, tetap namanya Bone, Kabupaten Bone Selatan," tukasnya.
Untuk diketahui, rencana pemekaran Bone Selatan dan Luwu Tengah di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus disuarakan namun belum juga terealisasi. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyebut mesti menunggu kebijakan pusat terkait pemekaran.
"Kita tunggu saja kebijakan pusat," ungkap Andi Sudirman yang ditemui usai puncak peringatan Hari Otonomi Daerah di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (25/4).
Andi Sudirman memuturkan persoalan pemekaran daerah menurutnya menjadi domain pusat. Sehingga Pemprov hanya menunggu keputusan dari pemerintah pusat selaku perwakilan pemerintah pusat di daerah.
"Pokoknya kita ini perwakilan pemerintah pusat. Dan kewenangan (pemekaran) ada di pemerintah pusat," tukasnya.
(tau/nvl)