Pemekaran Bone Selatan-Luwu Tengah, Gubernur: Tunggu Saja Kebijakan Pusat

Pemekaran Bone Selatan-Luwu Tengah, Gubernur: Tunggu Saja Kebijakan Pusat

Rahma Amin - detikSulsel
Senin, 25 Apr 2022 12:01 WIB
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (dok. Pemprov Sulsel).
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (dok. Pemprov Sulsel).
Makassar -

Rencana pemekaran Bone Selatan dan Luwu Tengah di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus disuarakan namun belum juga terealisasi. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman angkat bicara terkait usulan tersebut.

"Kita tunggu saja kebijakan pusat," ungkap Andi Sudirman yang ditemui usai puncak peringatan Hari Otonomi Daerah di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (25/4/2022).

Andi Sudirman memuturkan persoalan pemekaran daerah menurutnya menjadi domain pusat. Sehingga Pemprov hanya menunggu keputusan dari pemerintah pusat selaku perwakilan pemerintah pusat di daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pokoknya kita ini perwakilan pemerintah pusat. Dan kewenangan (pemekaran) ada di pemerintah pusat," tukasnya.

Untuk diketahui, ada dua daerah yang cukup intensif diwacanakan dilakukan pemekaran. Ada Kabupaten Bone Selatan yang akan dimekarkan dari Kabupaten Bone. Juga Kabupaten Luwu Tengah (Luteng) yang akan dimekarkan dari Kabupaten Luwu.

ADVERTISEMENT

Untuk pemekaran Bone Selatan bahkan dibentuk Forum Pemekaran Bone Selatan (FPBS). Bahkan FPBS ini sudah 14 tahun memperjuangkan daerah otonomi baru (DOB) Bone Selatan namun belum juga terealisasi. Forum sudah menyurati Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar rencana pemekaran bisa segera disetujui.

"Bulan Februari (2022) kemarin kami sudah menyurati Kementerian terkait. Juga DPD RI dan Komisi II DPR RI. Kami minta Bone Selatan (Bonsel) jangan lagi ditunda pemekarannya," ungkap Ketua FPBS, Andi Suaedi kepada detikSulsel Jumat (18/3).

Sementara rencana pemekaran Luwu Tengah bergulir kencang akhir 2019 lalu. Namun kini rencana tersebut tak terlalu besar gaungnya.

Bupati Luwu Basmin Mattayang untuk diketahui pernah mengajukan proposal pemekaran wilayahnya dengan dibentuknya Kabupaten Luwu Tengah kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada 2019 silam. Proposal itu disambut baik Nurdin dan diteruskan langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rencana pembentukan Luwu Tengah ini memang didukung Gubernur Sulsel saat itu, Nurdin Abdullah. Bahkan Nurdin saat itu mengaku akan meminta diskresi Presiden Jokowi untuk kebijakan moratorium pemekaran wilayah.

Bahkan saat Andi Sudirman menjadi gubernur Sulsel definitif pada 10 Maret lalu, Bupati Basmin menitip pesan ke Andi Sudirman, agar pembentukan daerah otonom baru (DOB) Luwu Tengah (Luteng) segera dilanjutkan dan dipercepat. Proposal pemekaran sudah diusulkan ke Pemprov Sulsel sejak akhir 2019 silam.

"Kami berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Bapak Andi Sudirman Sulaiman, dapat semakin bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Luwu dalam memperjuangkan dan mengawal proses percepatan pemekaran wilayah Walenrang-Lamasi menjadi daerah otonom Kabupaten Luwu Tengah," ucap Basmin Mattayang kepada detikSulsel, Rabu (9/3).




(tau/nvl)

Hide Ads