13 Oleh-oleh Khas Makassar yang Banyak Dicari Saat Mudik

13 Oleh-oleh Khas Makassar yang Banyak Dicari Saat Mudik

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Sabtu, 23 Apr 2022 06:00 WIB
kain
Sarung Bugis. Foto: (Putri/detikTravel)
Makassar -

Momen mudik Lebaran 2022 sebentar lagi. Sebelum pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga, tak afdal rasanya jika tidak membawa oleh-oleh, tak terkecuali oleh-oleh khas Makassar, Sulawesi Selatan.

Makassar sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, memiliki berbagai macam oleh-oleh khas. Mulai dari beragam kuliner hingga kerajinan tangan. Selain oleh-oleh Makassar, juga ada oleh-oleh khas dari Toraja, Sengkang, dan daerah lainnya di Sulawesi Selatan.

Berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Makassar yang bisa dipilih untuk dibawa pulang saat mudik Lebaran dirangkum detikSulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kue Baruasa

Kue baruasa adalah salah satu kue kering khas Bugis. Oleh-oleh khas Makassar ini memiliki cita rasa nikmat dan gurih dengan aroma kelapa.

Kue baruasa memiliki bentuk bulat dan pipih. Biasanya, kue ini banyak ditemui pada acara-acara penting seperti acara pengantin, perayaan keagamaan hingga panen padi di Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

Saat ini, pusat oleh-oleh di Makassar banyak menyediakan kue baruasa untuk dijual. Sehingga jika Kamu ingin mencoba kue ini dapat membelinya di berbagai toko oleh-oleh yang ada di Kota Makassar.

2. Bannang-bannang

Seperti Baruasa, bannang-bannang juga merupakan kue yang sering disajikan pada acara adat di Sulawesi Selatan. Bannang-bannang memiliki arti benang-benang. Nama ini diberikan karena bentuknya yang menyerupai benang kusut yang bertumpuk.

Oleh-oleh khas Makassar ini memiliki rasa yang manis dan gurih. Kue kering ini terbuat dari campuran tepung beras dan gula aren atau gula merah. Kue bannang-bannang dapat dibeli di berbagai toko oleh-oleh khas Makassar.

3. Kue Tori

Kue tori atau deppa tori adalah salah satu oleh-oleh khas Makassar yang cukup populer. Deppa tori merupakan kue tradisional Toraja. Tetapi kue ini juga biasa ditemui di daerah lain di Sulawesi Selatan.

Kue tori dibuat dari tepung beras dan gula merah dan ditambahkan wijen di atas permukaan atasnya sebagai topping. Karena ada tambahan wijen ini membuat wewangian kue ini jadi lebih harum serta lebih terasa. Kue tori dapat dibeli di berbagai toko oleh-oleh khas Makassar.

4. Oleh-oleh Khas Makassar Kue Baje'

Baje' adalah satu kue khas di Sulawesi Selatan. Penganan ini terbuat dari beras ketan yang dicampur santan dan gula merah. Kue tradisional masyarakat Bugis, Makassar, dan Mandar in memiliki cita rasa yang manis.

Baje' biasanya disajikan dengan bungkusan daun pisang kering. Sehingga kue ini memiliki aroma yang khas dari daun pisang kering tersebut. Kue ini juga dapat tahan cukup lama di tempat tertutup.

Baje' dulunya merupakan oleh-oleh andalan perantau Bugis-Makassar. Oleh-oleh khas Makassar ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional. Saat ini kue baje' juga dapat dibeli di toko oleh-oleh khas Makassar.

5. Otak-otak Ikan Tenggiri

Otak-otak Ikan Tenggiri merupakan salah satu kuliner khas Makassar. Otak-otak khas Makassar ini berbeda karena bahan dasar pembuatannya ditambah dengan ikan tenggiri.

Penyajian kuliner ini bisa dibakar atau digoreng. Selain itu, otak-otak ikan tenggiri ini sangat populer sebagai salah satu oleh-oleh khas Makassar.

Jika ingin membawa otak-otak ini sebagai oleh-oleh, ada dua lokasi yang bisa dipilih untuk membeli otak-otak khas Makassar yang cukup populer, yaitu otak-otak Ibu Elly dan otak-otak Ibu Sanny.

Selain itu, Otak-otak Ikan Tenggiri ini juga banyak tersedia di toko oleh-oleh khas Makassar, tapi umumnya memberlakukan pre-order. Otak-otak ini umumnya bisa bertahan hingga seminggu jika disimpan dengan baik di dalam freezer.

6. Oleh-oleh Khas Makassar Bolu Cukke

Bolu cukke merupakan salah satu kue khas Bugis, tepatnya berasal dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Namun, kini bolu cukke juga dapat dibeli di berbagai toko oleh-oleh khas Makassar.

Hal yang membuatnya berbeda dengan bolu kering biasanya adalah tambahan gula merah ke dalam adonan sehingga memiliki warna kecokelatan. Selain itu, bolu cukke memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan bolu kering biasa. Memiliki cita rasa yang manis, bolu cukke sangat pas untuk dinikmati bersama secangkir teh hangat.

7. Kopi toraja

Kopi Toraja menjadi salah satu oleh-oleh khas Makassar yang cukup terkenal. Aslinya, kopi ini berasal dari Tanah Toraja. Namun, Kopi ini juga banyak dijajakan di pusat oleh-oleh Kota Makassar. Bahkan, menjadi salah satu oleh-oleh yang populer di Kota Makassar.

Kopi Toraja adalah kopi terbaik dari dataran tinggi Sulawesi Selatan. Sehingga memiliki rasa yang khas dan karakter yang unik. Tingkat keasamannya memanjakan lidah, karena memiliki rasa fruity dan after taste atau rasa setelah dikonsumsi yang tidak terlalu pahit.

Selain itu, Kopi Toraja juga memiliki aroma yang sangat khas dan harum, bahkan saat baru membuka kemasannya. Hal ini disebabkan oleh tanaman kopi Toraja yang ditanam berdampingan dengan tanaman rempah, sehingga menghasilkan aroma yang sangat harum dan nikmat.

Bagi para pencinta Kopi rasanya kurang mantap jika tanpa memboyong Kopi Toraja sebagai oleh-oleh dari Makassar. Kopi Toraja dijual dengan berbagai ukuran kemasan. Kopi Toraja memiliki dua jenis kopi yakni Arabica dan Robusta.

8. Oleh-oleh Khas Makassar Sirop DHT

Sirop DHT merupakan satu produk sirup dari Makassar. Meskipun berwarna merah, sirup ini memiliki rasa pisang Ambon.

Biasanya, Sirop DHT dipasangkan dengan es pisang hijau salah satu kuliner khas Kota Makassar. Tetapi Sirop DHT juga dapat dinikmati dengan menyeduhnya bersama air es.

Tidak sulit untuk menemukan Sirop DHT, karena banyak tersedia di berbagai toko oleh-oleh khas Makassar. Bahkan Sirop DHT ini juga dapat ditemui di pasar-pasar tradisional di Kota Makassar.

9. Sirop Markisa

Selain sirop DHT, sirop Markisa juga bisa dijadikan buah tangan. Buah markisa merupakan salah satu komoditi andalan Sulawesi Selatan yang berasal dari daerah Pegunungan Malino, Gowa.

Sirop markisa dapat dibeli di berbagai toko oleh-oleh khas Makassar. Sirop ini biasanya dikemas dalam botol plastik yang aman sehingga tidak mudah pecah.

10. Kain Sutera Sengkang

Kain sutera ini berasal dari Sengkang, salah satu kota yang ada di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Kain Sutera Sengkang memiliki ciri khas corak garis-garis berbagai warna. Selain itu, kain ini juga menggunakan sutera asli.

Kain sutera Sengkang dikenal memiliki kualitas yang bagus dan harga yang mahal. Kain tersebut juga tersedia dengan bahan semi-sutra dan harga yang lebih terjangkau. Kain sutera Sengkang ini juga bisa ditemui di toko oleh-oleh khas Makassar.

11. Oleh-oleh Khas Makassar Kain atau Sarung Tenun Khas Bugis

Selain kain sutera Sengkang, kain tenun khas Bugis juga bisa menjadi pilihan buah tangan. Kain tenun Bugis memiliki corak dan warnanya yang cerah.

Kain tenun Bugis ini umumnya dijual terbagi atas dua jenis, yakni berbentuk lembaran kain dan yang telah menjadi sarung. Kain tenun tersebut juga terbuat dari dua macam bahan, yaitu katun atau sutera.

Untuk membeli kain tenun Bugis, bisa mengunjungi berbagai sentra penjual kain di Makassar. Selain itu, kain tenun Bugis ini juga dapat ditemui di toko oleh-oleh khas Makassar.

12. Handicraft Toraja

Salah satu oleh-oleh khas Makassar yang sangat populer adalah handicraft atau kerajinan tangan Toraja. Seni ukir Toraja memang sudah dikenal luas. Tidak hanya Memiliki motif yang indah dan unik, kerajinan tersebut juga mengandung makna kehidupan dari masyarakat Toraja.

Beberapa handicraft yang bisa dijadikan buah tangan, antara lain pajangan dinding, asbak, tempat tissu, kotak perhiasan, miniatur rumah adat hingga gantungan kunci. Kerajinan tangan ini banyak ditemui di berbagai toko oleh-oleh khas Makassar.

13. Oleh-oleh khas Makassar Hiasan Kupu-kupu

Salah satu oleh-oleh khas Makassar yang populer adalah hiasan kupu-kupu. Selain berbentuk hiasan dinding, juga tersedia gantungan kunci kupu-kupu.

Hiasan ini menggunakan kupu-kupu asli yang diawetkan dan dibingkai kaca. Kupu-kupu yang digunakan berasal dari penangkaran di Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Sama halnya dengan handicraft dengan ukiran Toraja, hiasan kupu-kupu ini juga dapat diperoleh di pusat oleh-oleh khas Makassar.




(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads