Pelni Makassar Tambah Frekuensi Rute Balikpapan-Surabaya Saat Mudik Lebaran

Mudik Sulsel 2022

Pelni Makassar Tambah Frekuensi Rute Balikpapan-Surabaya Saat Mudik Lebaran

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Kamis, 21 Apr 2022 19:22 WIB
PT PELNI (Persero) akan mengerahkan KM Dobonsolo dan KM Ciremai untuk mendukung pelaksanaan program mudik gratis sepeda motor 2022
Foto: Pelni Cabang Makassar akan menambah frekuensi operasional rute perjalanan kapal. (Dok. Pelni)
Makassar -

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan 14 kapal penumpang yang akan melayani pemudik jelang mudik Lebaran 2022. Frekuensi operasional rute tujuan Balikpapan, Labuan Bajo, dan Surabaya akan ditambah.

"Kita juga berkoordinasi dengan pusat memetakan mana saja tujuan-tujuan yang menjadi favorit oleh penumpang," ujar Kepala Operasi dan Pelayanan PT Pelni Cabang Makassar, Tomi Santoso saat dihubungi detikSulsel, Kamis (21/4/2022).

Tujuan favorit para pemudik yang dimaksud, yakni dari tujuan Makassar ke Labuan Bajo-Balikpapan-Jawa. Rute pelayanan tujuan itu akan ditambah intensitas pelayanannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang KM Wilis sama Tilongkabila biasanya Makassar-Labuan Bajo sebulan dua kali, sementara untuk peak season jadi 4 kali sampai 5 kali. Yang ke Balikpapan penambahan rute KM Umsini, biasanya Makassar langsung ke Surabaya, tapi sekarang Makassar-Balikpapan-Surabaya," urai dia.

Selain itu Tomi mengemukakan, pelayanan tujuan Surabaya ditambah dengan pelayaran KM Tidar. Sebab sebelumnya pelayanan KM Tidar biasanya hanya berhenti di Makassar.

ADVERTISEMENT

"Kapal kami ada 14 kapal penumpang yang kami operasikan. Namun ada beberapa penambahan frekuensi," tegas Tomi.

Dia mengemukakan, Pelni Cabang Makassar secara reguler melayani rute pelayanan dari arah barat, timur, hingga selatan. Rute operasional barat-timur yakni dari Jakarta-Surabaya-Makassar-Baubau-Ambon-Jayapura.

"Itu area timur, terus ada juga yang area utara-selatan, yaitu Parepare-Nunukan-Tarakan, dan ke selatan (melayani rute) ke Labuan Bajo-Bali dan Nusa Tenggara lainnya," ucap dia.

Dia melanjutkan antisipasi penambahan frekuensi operasional ini mengantisipasi lonjakan penumpang mudik Lebaran. PT Pelni Cabang Makassar memprediksi kenaikan pemudik dibanding tahun lalu di atas 50% dengan asumsi kenaikan puncak tertingginya diprediksi di akhir bulan ini.

"Penumpang yang mudik tahun lalu 13.000 orang. Mungkin untuk bulan ini sekitar 17.000. Kalau untuk mudik dan balik, kita prediksikan di atas 35.000 penumpang," beber dia.

Tomi melanjutkan peningkatan penumpang sudah terjadi sejak Maret lalu. Seiring dengan kebijakan pemerintah yang sudah mengizinkan mudik Lebaran tahun ini.

"Jadi trennya sekarang sudah mulai ada peningkatan karena memang sudah mendekati Lebaran. Jadi momen itu yang sudah digunakan untuk beberapa calon penumpang yang mungkin tidak terikat pekerjaan dinas, sudah mengawali mudik duluan," tuturnya.

Pelni pun mengingatkan calon penumpang tetap taat protokol kesehatan, di samping ada syarat vaksinasi. Aturannya, yakni bagi yang menjalani vaksin dosis 2, wajib ada hasil tes negatif antigen 1x24 jam, atau hasil negatif swab RT-PCR 3x24 jam. Untuk yang hanya dosis pertama wajib hasil negatif swab RT PCR 3x24 jam, sedangkan bagi yang sudah booster tidak diwajibkan lagi tes swab atau antigen.

"Tagline pemerintah pada mudik kali ini kan mudik nyaman dan sehat. Jadi segala ketentuan yang terkait protokol kesehatan, kami mengikuti aturan yang ditetapkan Satgas COVID pusat," jelas Tomi.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 23 kapal dengan total kapasitas kursi penumpang 24.914 orang disiapkan pada pelabuhan penyeberangan di Sulsel jelang mudik Lebaran 2022. Kesiapan ini mengantisipasi lonjakan mudik yang menggunakan angkutan laut.

"Ada banyak kapal yang sudah disiapkan. Itukan memang diperkirakan ada lonjakan arus mudik. Jadi memang diestimasikan ada lonjakan penumpang," ujar Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel Arlan saat dihubungi detikSulsel, Kamis (21/4)

Dari 23 kapal yang disiapkan, ada ada 14 kapal di antaranya milik PT Pelni. Dengan total daya tampung kursi sebanyak 20.683 orang.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads