Gedung Kosong di Maros Jadi Tempat Simpan Santet Kini Diusut Polisi

Gedung Kosong di Maros Jadi Tempat Simpan Santet Kini Diusut Polisi

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 11 Apr 2022 04:01 WIB
Gedung Kosong di Maros Jadi Tempat Simpan Santet Kini Diusut Polisi
Lokasi gedung kosong diduga tempat simpan santet di Maros, Sulsel. Foto: (dok. istimewa)
Maros - Gedung kosong di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diduga menjadi tempat simpan santet kini diusut polisi. Kasus ini menjadi perhatian setelah warga tak henti mendatangi lokasi penemuan benda-benda mencurigakan di gedung tersebut.

"Semalam ada laporan berkumpul lagi masyarakat di sekolah (gedung kosong). Jadi anggota ke sana untuk cek untuk police line saja," ujar Kapolsek Turikale Kompol Ridwan S saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Minggu (10/4/2022).

Gedung kosong yang berada di Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros itu digerebek warga pada Kamis malam (7/4). Sontak penggerebekan itu membuat jagat maya heboh dan selalu menjadi perhatian warga setempat selama beberapa hari terakhir.

Makanya pihak kepolisian mengambil langkah untuk memasang garis polisi di sekitar lokasi. Pemasangan garis polisi ini untuk menghindari oknum warga merusak benda-benda yang ada di lokasi tersebut.

"Di police line saja supaya warga tidak merusak barangnya orang. Karena merusak juga pidana itu. Jadi kita polisi di tengah-tengah," jelasnya.

Ridwan mengungkapkan sejauh ini belum ada warga yang melapor terkait dugaan tempat praktek ilmu hitam itu. Namun dia mengaku tetap akan mengusut kasus ini.

"Kita tidak bisa berkesimpulan apakah untuk sesajen atau kah untuk perdukunan. Karena orangnya dicari ke Makassar anggota belum temukan alamatnya di mana. Tidak ditahu siapa juga yang menyiapkan tempat itu kan," ucapnya.

Dengan begitu, Ridwan meminta warga bersabar menunggu perkembangan kasus ini. Untuk saat ini yang terpenting warga sudah mengetahui jika ada benda-benda diduga alat santet di sebuah gedung kosong.

"Warga juga ya harap bersabar. Yang penting kita sudah tahu di situ ada begitu. Kan tidak mungkin juga yang punya tempat mau datang sudah ketahuan kan. Mungkin dia ragu mi," bebernya.

Polisi Cari Pemilik Gedung Kosong

Ridwan mengungkapkan saat ini pihaknya sedang menelusuri siapa pemilik gedung kosong bekas sekolah yang diduga sebagai tempat praktek santet tersebut. Pihak kepolisian sementara mencari tahu keberadaannya.

"Masih kita selidiki pemilik sekolah dulu. Nah, belum tentu juga pemilik sekolah yang melakukan. Bisa saja orang lain gunakan tidak bilang-bilang. Kami masih selidiki itu," ujar Ridwan.

Ridwan mengungkapkan gedung itu sudah cukup lama tidak lagi difungsikan. Berdasarkan informasi awal yang ia terima gedung itu dulunya merupakan sekolah kesehatan milik swasta.

"Yang jelasnya kita polisi tindakannya kita selidiki terutama dulu kita dari pemilik itu dulu sekolah. Bisa saja orang lain menggunakan tempat kosong karena sekolah kosong," ucap Ridwan.

"Kita tidak bisa berkesimpulan dulu. Yang kedua juga masyarakat belum melapor. Kalau melapor pengaduan di Polsek, di Polres kita tetap terima pengaduan baru melakukan penyelidikan," sambungnya.

Sejauh ini pihaknya mengaku belum bisa menyimpulkan apakah gedung kosong itu digunakan sebagai tempat praktek ilmu hitam atau tidak. Polisi masih menunggu ada saksi yang diminati keterangan.

"Tetap polisi mengambil tindakan. Hanya kita kendalanya kan menyelidiki dulu. Tidak bisa berkesimpulan apakah itu peruntukan untuk sesajen apakah aliran sesat. Itu belum bisa sebelum memeriksa semua saksi-saksi," terangnya.


(asm/sar)

Hide Ads