Heboh Warga Bakar Lahan Picu Kebakaran Dekat PLTU Buteng, Polisi Turun Tangan

Sulawesi Tenggara

Heboh Warga Bakar Lahan Picu Kebakaran Dekat PLTU Buteng, Polisi Turun Tangan

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Minggu, 10 Apr 2022 00:00 WIB
Heboh warga bakar lahan di dekat PLTU Baruta, Buton Tengah (Dok. Istimewa)
Foto: Heboh warga bakar lahan di dekat PLTU Baruta, Buton Tengah (Dok. Istimewa)
Buteng Tengah -

Viral di media sosial warga membakar lahan di dekat kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Baruta di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra). Api yang membumbung tinggi dikhawatirkan menyebabkan kebakaran di lokasi.

Dalam video beredar, dari kejauhan tampak api menjalar panjang mendekati PLTU di Kecamatan Sangia Wambulu. Warga kemudian gempar karena mengira api akan menjangkau PLTU berkekuatan 2x7 MW tersebut.

Beruntung kebakaran yang dikhawatirkan warga tak terjadi. Pihak kepolisian setempat yang turun tangan melakukan pengecekan menemukan PLTU dalam kondisi aman dan api di lahan warga telah dipadamkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jarak api dengan PLTU kurang lebih 500 meter, sudah padam apinya, PLTU Baruta kondisi aman," kata Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo kepada detikcom, Sabtu (9/4/2022) malam.

Erwin mengungkapkan api berasal dari warga yang membuka lahan dengan cara membakar. Menurut dia, sudah kebiasaan warga setempat melakukan pembakaran saat membuka lahan.

ADVERTISEMENT

"Kebiasaan warga di sana suka membakar lahan," cetus AKBP Erwin.

Erwin mengaku sudah memberikan imbauan kepada jajaran Polsek Sangia Wambulu untuk melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut. Terlebih lokasi kebakaran terbilang dekat dengan kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Sudah saya tegur jangan ada lagi pembakaran, apalagi di sana wilayah proyek strategis nasional," katanya.

Terpisah, Kapolsek Sangia Wambulu Ipda Rusdin Halidun mengungkapkan api yang berkobar berasal dari PLTU Baruta karena warga membakar lahan sejak siang. Namun dia memastikan api di lokasi sudah padam.

"Itu kebun yang dibakar dari siang, masyarakat kasih bersih kebunnya, sekarang sudah padam, saya ada di lokasi PLTU memantau," papar dia.




(hmw/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads