2 Pelaku yang Serang Sekretariat Mahasiswa di Kendari Pakai Sajam Ditangkap

Sulawesi Tenggara

2 Pelaku yang Serang Sekretariat Mahasiswa di Kendari Pakai Sajam Ditangkap

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Sabtu, 09 Apr 2022 20:05 WIB
Ilustrasi garis polisi dilarang melintas
Foto: Ari Saputra
Kendari -

Polisi menangkap dua pelaku penyerangan sekretariat mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kedua pelaku ditangkap di wilayah Konawe Selatan.

"Kami berhasil melakukan penangkapan dua pelaku terhadap penyerangan di Sekretariat Ikatan Mahasiswa Baito (Konawe Selatan)," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP I Gede Pranata Wiguna, Sabtu (9/4/2022).

Penangkapan berlangsung sekitar pukul 04.00 Wita, dini hari tadi. Kedua pelaku masing-masing inisial W dan R langsung digelandang ke Mapolresta Kendari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini kami sudah mengamankan kedua pelaku di Mapolresta Kendari," kata I Gede.

Polisi mengatakan, W dan R mengakui melakukan penyerangan dengan dibantu sejumlah rekan-rekannya. Namun polisi belum membeberkan motif penyerangan tersebut.

ADVERTISEMENT

Kini kedua pelaku ditetapkan menjadi tersangka dengan dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindakan penganiayaan bersama-sama dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.

Sebelumnya, Kantor Sekretariat Mahasiswa Konawe Selatan di Kota Kendari, Sultra diserang orang tak dikenal (OTK) menggunakan softgun, balok kayu hingga senjata tajam (sajam) jenis sangkur. Sebanyak 4 orang mengalami luka-luka akibat penyerangan itu.

"Kami berempat alami luka-luka, dua luka dikeroyok, dua lagi luka karena benda tajam," kata korban inisial WH kepada detikcom, Jumat (8/4/).

Awalnya WH dan tiga rekannya berinisial RH, MKC dan J tengah bersantai di ruang tamu sekretariat di Jalan Lorong Tunggala Dalam, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua pada Kamis (7/4) malam. Kemudian sekitar pukul 23.30 Wita, tiba-tiba kelompok OTK melakukan aksi penyerangan.

Menurut WH, dia dan rekannya inisial J luka-luka akibat dipukul menggunakan kayu. Sementara dua korban lainnya, RH ditikam dan MKC ditembak diduga pakai airsoft gun.

"Dua orang luka-luka pengeroyokan dipukul pake kayu dan meja (WH dan J), RH ditikam di paha, MKC yang ditembak di jidatnya pakai senjata peluru hagel (dugaan airsoft gun)," katanya.

WH mengaku kurang begitu mengenal ciri-ciri pelaku penyerangan. Pasalnya para pelaku menggunakan masker, pakaian gelap dan membawa senjata tajam (sajam) dan pistol.

"Ada sangkur mereka bawa juga buat pakai tikam pahanya RH, dan pistol. Pistol sudah dibunyikan tiga kali, terakhir mengarah ke jidat MKC sampai robek," ujarnya.

Korban semua langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan. Semua korban dalam keadaan selamat. Keempatnya juga sudah membuat laporan ke polisi dan melakukan visum.

"Polisi juga semalam sudah datang ke lokasi periksa dan amankan barang bukti," papar dia.




(hmw/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads