.webp)
Viral di media sosial (medsos) seorang warga yang tengah memancing di kawasan Masjid Al Alam Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan seekor ikan hiu berukuran hampir 1 meter. Bobotnya 6-7 kg dengan panjang 60 cm.
Berdasarkan tangkapan layar video yang dilihat detikcom pada Kamis (7/4/2022) seorang pria menggunakan topi tengah menarik pancing miliknya. Pria itu cukup bersusah payah menarik tangkapannya yang tampak besar dari balik air.
Benar saja, saat makin dekat terlihat seekor ikan hiu berwarna abu-abu dengan ukuran kurang lebih 1 meter. Warga tersebut pun lantas berhasil menarik hasil pancingannya ke talud jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (ikan hiu di Masjid Al Alam) kebetulan sama-sama teman kemarin memancing, teman yang dapat," kata pemilik video viral Gurin (51) kepada detikcom, Kamis (7/4/022).
Awalnya Gurin besama temannya tengah memancing di jalan keluar Masjid Al Alam dekat jembatan penghubung yang sedang dibangun pada Rabu (6/4). Sekira pukul 10.00 Wita, Gurin dan temannya dikagetkan dengan tarikan ujung pancing yang cukup kuat.
"Kita itu sebenarnya mancing ikan Baramundi kakap putih hanya kebetulan yang makan itu ikan hiu," paparnya.
Gurin bersama rekannya tersebut aktif memancing di kawasan spot talud Masjid Al Alam sejak awal ada pembangunan. Beberapa kali juga warga yang sehobi dengannya memancing di kawasan tersebut mendapatkan ikan hiu sejenis.
"Dari dulu memang di situ sering didapat ikan hiu, hanya yang terbaru itu kemarin lagi. Karena kita cari ikan baramundi, kemarin itu pakai umpan hidup, ikan ucu-ucu, tapi hiu yang makan," papar dia.
Gurin menerangkan ikan hiu yang didapat tersebut berukuran 60 cm dengan bobot 6-7 kg. Ia tak mengetahui persis jenis hiu tersebut, namun diduga termasuk spesies yang dilindungi.
"Itu jenisnya bukan seperti hiu-hiu spesies tertentu yang dilindungi, itu kayaknya hiu muara yang banyak hidup bebas di sana," papar dia.
Gurin tak mengetahui lagi bagaimana nasib ikan tersebut di tangan temannya. Informasi yang dihimpun, ikan hiu tersebut sudah dilepasliarkan kembali ke alamnya.
(sar/tau)
