Anggaran proyek perbaikan drainase Jalan Brigjen Katamso Kendari sebesar Rp 200Juta bakal diusul lewat dana aspirasi anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasalnya, pembangunannya lewat APBD sudah tidak bisa diakomodir tahun ini.
"Nanti saya koordinasikan dengan Pak Lurah, biasanya kalau DPRD Provinsi itu mereka turun reses, nanti kita bisa sampaikan langsung kalau bisa diakomodir," kata Camat Baruga Sadli kepada detikcom, Kamis (7/4/2022).
Kendati begitu pihaknya akan bertemu untuk mengajukan dana aspirasi pembangunan drainase lewat anggota dewan daerah pemilihan (dapil) Kendari. Sebab jika menunggu jadwal reses untuk DPRD Provinsi masih cukup lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya, bagusnya kita langsung temui, kalau menunggu reses lama," ujar dia.
Sadli tak menampik jika drainase yang tidak memadai menjadi penyebab Jalan Brigje Katamso rawan banjir yang turut membuka jalan cepat rusak. Makanya dibutuhkan perbaikan secepat mungkin.
"Iya memang salah satu penyebabnya banjir itu yang merusak jalan. Tumpahan airnya itu tidak jelas larinya ke mana, sudah pasti jalan rusak," papar dia.
Diketahui, drainase saat ini cukup kecil dan tidak terawat. Akibatnya, tanah menumpuk dan rumput tumbuh liar menambah daftar penyebab drainase tersumbat.
Sadli mengaku akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendari. Dengan harapan kondisinya bersih dan terawat sambil menunggu kejelasan soal perbaikan drainase tersebut.
"Saya akan minta arahan dengan DLH bagaimana caranya biar bisa bersih drainasenya," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra memastikan pembangunan drainase itu terkendala dengan anggaran. Pasalnya program perbaikan drainase jalan itu tidak masuk perencanaan tahun ini.
"Kalau dimasukkan di (anggaran) pemeliharaan rutin, tidak mungkin karena drainase itu harus bangun baru," papar Kepala Seksi Perencanaan Bina Marga Sultra Harmunadin, Rabu (6/4).
Dia mengaku pembangunan drainase memakan anggaran sebesar Rp 200 juta. Jika tak diakomodir dalam APBD 2022, pembangunan bisa melalui dana aspirasi anggota dewan dapil wilayah Jalan Brigjen Katamso.
"Mudah-mudahan dari dewan bisa mereka sisihkan dana aspirasi mereka," ungkapnya.
(sar/nvl)