Bantu Pengamanan di Papua, Kodam VI Mulawarman Siap Kirim 450 Prajurit

Kalimantan Timur

Bantu Pengamanan di Papua, Kodam VI Mulawarman Siap Kirim 450 Prajurit

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Rabu, 30 Mar 2022 03:15 WIB
ilustrasi personel tni
Foto: Ilustrasi personel TNI (dok Puspen TNI)
Samarinda -

Sebanyak 450 Satuan Yonif Raider 600 Modang, Kodam VI Mulawarman bersiap berangkat ke Papua. Keberangkatan prajurit TNI itu dalam rangka operasi pengamanan di wilayah konflik.

Nantinya para prajurit akan ditempatkan di sejumlah pos keamanan yang ada di Papua. Mereka membantu petugas untuk mengatasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang makin bengis melakukan penyerangan ke prajurit maupun di pos-pos pengamanan Papua.

"Ada sekitar 450 prajurit dari Satuan Yonif Raider 600 Modang, Kodam VI Mulawarman akan kami berangkat ke oprasi di Papua," jelas Danyonif R 600/Modang Kodam VI/Mlw, Mayor Inf Karuniawan Hanif Arridho saat dihubungi detikcom, Selasa (29/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arridho menjelaskan keberangkatan perajurit direncanakan pada waktu dekat ini. Pihak Kodam VI Mulawarman telah memastikan bahwa prajuritnya telah siap diberangkatkan.

"Keberangkatan menunggu perintah dari atasan, kita sudah juga sudah menempuh latihan-latihan tugas dan pra-tugas di Amborawang, Kecamatan Samboja," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Pada dasarnya setiap satuan siap untuk diberangkatkan, kapanpun waktunya dibutuhkan kami telah siap," sambungnya.

Seluruh prajurit yang akan diberangkatkan telah menjalani berbagai macam tes. Persiapan matang ini diharapkan dapat menjaga keamanan masyarakat di Papua.

"Adapun tes yang telah lakukan kesehatan, jiwa, jasmani, dan tes pisokologi, agar prajurit memiliki jiwa yang stabil, berani dan sikap yang santun agar bisa merebut hati masyarakat di sana," ungkapnya.

Selain persiapan mental, Kodam VI Mulawarman juga melakukan ziarah ke taman makam pahlawan (TMP) yang berada di Gunung Bakaran, Balikpapan Selatan. Ziarah dilakukan untuk mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur.

"Ini tradisi, bukan untuk meminta doa kepada batu nisan, tapi kita mendoakan para pahlawan yang telah gugur, tujuannya agar para prajurit ingat mati, dan mereka harus membekali diri dengan ibadah," pungkasnya.




(asm/nvl)

Hide Ads