Perwira TNI Angkatan Laut Lettu Mar (Anumerta) Muhammad Ikbal, korban gugur serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua tiba di rumah duka malam ini. Almarhum disambut haru pelayat yang menunggu sejak pagi.
"Ramai sekali, ada ribuan. Pokoknya kira-kira ada 3.000-an lebih," kata Kapolsek Wawotobi AKP Tahalim saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin malam (28/3/2022).
Tahalim menuturkan warga dan pelayat bukan hanya berasal dari kampung halaman Lettu Muhammad Ikbal di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelayat juga berdatangan dari wilayah lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jajaran kepolisian sejak pagi disebut sudah mengantisipasi warga dan pelayat yang datang ke rumah duka. Tahalim mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan penjagaan hingga kegiatan selesai.
"Malam ini masih sementara yasinan. Kami tetap berjaga hingga detik ini," kata dia.
Keluarga almarhum Lettu Muhammad Ikbal, Arwansyah mengungkapkan pelayat sudah mulai memadati rumah duka sejak siang hari. Namun menjelang magrib pelayat semakin ramai.
"Kalau pelayat sudah dari kemarin, tapi mulai puncaknya itu tadi sore dan tambah ramai lagi masuk magrib pas almarhum sudah mau tiba," ungkapnya.
Ia mengungkapkan jenazah almarhum tiba di rumah duka sekitar pukul 19.15 Wita. Saat itu pelayat semakin membludak dan berdesak-desakan hingga keluarga kesulitan mengabadikan momen terakhir almarhum.
"Banyak sekali yang datang, kita saja keluarganya susah sekali dapat foto almarhum karena ramainya," kata dia.
Jenazah Lettu Muhammad Ikbal dikebumikan di pemakaman keluarga di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe. Sebelum dimakamkan dilakukan proses pembacaan riwayat hidup almarhum dan tausiah.
"Almarhum dimakamkan di belakang rumah di pemakaman keluarga," pungkasnya.
(asm/nvl)