Keluarga Lettu Ikbal Korban Gugur Serangan KKB Dapat Santunan Rp 454 Juta

Sulawesi Tenggara

Keluarga Lettu Ikbal Korban Gugur Serangan KKB Dapat Santunan Rp 454 Juta

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Senin, 28 Mar 2022 22:22 WIB
Keluarga Lettu Muhammad Ikbal korban gugur serangan KKB Papua menerima santunan Rp 454 juta.
Keluarga korban serangan KKB Papua, Lettu Muhammad Ikbal menerima santunan senilai Rp 454 juta. Foto: (Nadhir Attamimi/detikcom)
Kendari -

Keluarga Lettu Muhammad Ikbal, korban gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua menerima santunan senilai Rp 454 juta. Komandan Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 itu gugur usai diserang di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

"Ada dua bentuk santunan untuk keluarga almarhum yang totalnya Rp 454 juta," kata Perwakilan PT ASABRI Cabang Kendari Prihatin Putra L, Senin (28/3/2022).

Putra merincikan santunan tersebut berupa santunan risiko kematian khusus (SRKK) senilai Rp 450 juta, dan santunan nilai tunai tabungan asuransi (NTTA) senilai Rp 4,3 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada juga tambahan dari mitra ASABRI Bank Mandiri Taspen sebesar Rp 10 juta," ujarnya.

Putra menjelaskan PT ASABRI merupakan BUMN yang menaungi para prajurit bangsa yang bergerak di bidang asuransi sosial.

ADVERTISEMENT

Putra mengungkapkan santunan diserahkan langsung kepada keluarga almarhum setelah upacara penguburan secara militer di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Konawe. Santunan diserahkan Kepala Cabang PT ASABRI.

"Nanti kepala cabang langsung yang akan menyerahkan secara resmi di rumah duka hari ini secara tunai," kata dia.

Selain itu, keluarga Lettu Muhammad Ikbal akan menerima gaji terusan selama 12 bulan. Setelah melewati 12 bulan, keluarga akan diberikan tunjangan orang tua sebesar 35 persen dari gaji hingga orang tuanya meninggal dunia.

"Jadi kalau hari ini bapaknya yang menerima, ketika bapaknya meninggal akan dilanjutkan kepada ibunya. Setelah ibunya meninggal maka putus semua," jelasnya

Diketahui, Lettu Muhammad Ikbal gugur dalam serangan KKB Papua di Nduga saat sedang mengamankan wilayah operasinya pada Sabtu (26/3) sore.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads