Jenazah Prajurit TNI Gugur Diserang KKB Papua Disambut Haru Warga Kendari

Sulawesi Tenggara

Jenazah Prajurit TNI Gugur Diserang KKB Papua Disambut Haru Warga Kendari

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Senin, 28 Mar 2022 18:23 WIB
Jenazah Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal disambut haru warga di bandara Haluoleo, Kota Kendari (detikcom/Nadhir Attamimi)
Foto: Jenazah Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal disambut haru warga di bandara Haluoleo, Kota Kendari (detikcom/Nadhir Attamimi)
Kendari -

Jenazah Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal, prajurit TNI yang gugur dalam serangan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Komandan Pos (Danpos) Satgas Mupe Yonif Marinir-3 itu disambut haru warga di bandara.

Pantauan detikcom, Senin (28/3/2022) sekitar pukul 15.30 Wita, anggota TNI dari berbagai matra sudah berada di lokasi sejak awal. Mereka mempersiapkan upacara penerimaan jenazah dengan berpakaian lengkap masing-masing satuan.

Tampak Komandan Lanal (Danlanal) Kendari Letkol Laut (P) Iwan Iskandar yang juga telah berada di lokasi satu jam sebelum jenazah tiba. Kemudian jenazah Lettu Ikbal tiba sekitar pukul 16.48 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah diterbangkan menggunakan pesawat Lion JT 3763 Air rute Timika-Kendari pada pukul 11.35 WIT dan sempat transit di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Selanjutnya jenazah kembali diterbangkan ke Kendari menggunakan pesawat Lion Air JT 994.

Setelah diturunkan, jenazah disambut oleh prajurit yang bertugas mengangkat peti jenazah berbalut bendera merah putih di Terminal Kargo Bandara Haluoleo Kendari. Pihak TNI kemudian melakukan rangkaian upacara.

ADVERTISEMENT

Upacara penerimaan jenazah dilaksanakan secara khidmat dengan upacara senjata. Terlihat Danlanal Kendari Letkol Laut (P) Iwan Iskandar tak kuasa menahan haru saat menerima salah satu putra terbaik bangsa yang gugur di Nduga demi mengamankan wilayah operasi.

"Saya terima jenazah Lettu Muhammad Ikbal, selanjutnya akan disemayamkan dan dimakamkan dengan upacara militer," kata Letkol Laut (P) Iwan Iskandar saat menerima jenazah.

Tidak kurang dari setengah jam upacara penerimaan, pukul 17.11 Wita jenazah Lettu Mar Muhammad Ikbal kemudian diantar ke rumah duka menggunakan mobil ambulans RS Bhayangkara Kendari. Rombongan pejabat TNI turut dalam iring-iringan jenazah.

Jenazah Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal rencananya akan dikebumikan di tanah kelahirannya di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sultra secara militer.

Jenazah Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal disambut haru warga di bandara Haluoleo, Kota Kendari (detikcom/Nadhir Attamimi)Foto: Jenazah Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal disambut haru warga di bandara Haluoleo, Kota Kendari (detikcom/Nadhir Attamimi)

Warga di Bandara Ikut Terharu saat Kedatangan Jenazah

Tak hanya jajaran TNI, puluhan warga pun ikut terharu dengan penjemputan Danpos Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal. Warga bahkan rela menunggu hingga 2 jam lamanya untuk bisa melihat dari jauh peti jenazah sosok yang menurut mereka pahlawan.

Mereka sengaja menyempatkan waktunya untuk melihat sosok almarhum Lettu Ikbal dari balik peti jenazah sebelum diberangkatkan ke rumah duka. Dari kejauhan, tampak warga yang duduk lantas ikut berdiri ketika upacara penghormatan terakhir di bandara.

"Saya sengaja saja datang tapi ternyata tidak bisa masuk karena tertutup," kata Marwah, seorang warga Kota Kendari.


Menurutnya, sosok almarhum Lettu Ikbal merupakan pahlawan bagi bangsa Indonesia yang telah berjuang mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Papua.

Untuk diketahui, upacara penerimaan jenazah Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal digelar secara tertutup dan dilaksanakan secara khidmat. Warga sipil hanya bisa menyaksikan kejauhan.




(hmw/sar)

Hide Ads