BMKG Imbau Warga Kendari Batasi Aktivitas di Pantai Antisipasi Gempa Susulan

Sulawesi Tenggara

BMKG Imbau Warga Kendari Batasi Aktivitas di Pantai Antisipasi Gempa Susulan

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Minggu, 27 Mar 2022 22:02 WIB
BMKG mengimbau warga di Kendari, Sultra dan sekitarnya tetap mewaspadai potensi gempa susulan.
BMKG mengimbau warga di Kendari, Sultra termasuk Konawe tetap mewaspadai potensi gempa susulan. Foto: (Nadhir Attamimi/detikcom)
Kendari -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) mengimbau warga di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dan sekitarnya tetap mewaspadai potensi gempa susulan. Aktivitas di area pantai diminta dibatasi untuk sementara waktu.

"Iya (waspada gempa susulan). Biasanya kalau sudah terjadi gempa kuat itu diikuti dengan gempa susulan," ujar Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin kepada detikcom, Minggu (27/3/2022).

Dalam beberapa hari ke depan warga diharapkan tidak terlalu banyak beraktivitas di area pantai. Sebab sejauh ini aktivitas gempa masih belum bisa dianggap aman pascagempa Magnitudo (M) 5,2 di Kendari Sabtu (26/3) yang turut terasa di Konawe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adapun kapan berakhirnya itu (gempa-gempa susulan) nanti di hitungan BMKG," ungkapnya.

Rudin menyampaikan untuk saat ini kewaspadaan perlu ditingkatkan. Jika terjadi gempa susulan, maka warga diminta segara mencari tempat aman yang jauh dari bangunan dan pantai.

ADVERTISEMENT

"Jika tinggal atau berada di pantai, jauhi pantai menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari gelombang tsunami," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra Belli Harli Tombili berharap masyarakat tetap berhati-hati dan mewaspadai potensi gempa susulan. Meski pihaknya masih belum mendapat arahan resmi dari BMKG.

"Tetap tenang namun waspada. Perhatikan dan patuhi apa imbauan BMKG, jika ada gempa lagi yang cukup besar segera bergeser ke tempat yang lebih tinggi untuk mengantisipasi bahaya tsunami," harapnya.




(asm/sar)

Hide Ads