Sudah 7 tahun kelas jarak jauh di Di Dusun Buttu Batu, Desa Kariango Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan (Sulsel) vakum 7 tahun. Imbasnya, ada 47 siswa terpaksa harus berjalan kaki 2 jam ke sekolah induk.
"Kami tanya warga di sana. Ternyata sudah 7 tahun kelas jarak jauh mereka vakum. Mereka akhirnya harus jalan sejauh 4 kilometer atau sekitar 2 jam perjalanan menuju ke sekolah induk," ungkap anggota Ikatan Mahasiswa Letta (Ipmal), Agung kepada detikSulsel, Minggu (20/3/2022).
Agung menjelaskan, berdasarkan kunjungan lapangan mereka beberapa waktu lalu, lokasi kelas jarak jauh berada di Dusun Buttu Batu Desa Kariango Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang. Ada puluhan orang siswa yang berasal dari dusun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tanya ke sekolah induk yakni SDN 150, ternyata jumlah murid nya sampai 47 orang. Saat hujan deras datang, anak-anak ini tidak bisa ke sekolah karena jalur tanah yang dilalui licin dan terjal," urainya.
Sekretaris Dikbud Pinrang, Muzakkir mengaku akan segera menugaskan bidang terkait untuk mengecek dan meninjau langsung kondisi sekolah tersebut.
"Iya. Melalui bidang terkait kami akan turun mengecek. Apa yang menjadi kendala dan bagaimana teknis untuk diaktifkan kembali jika memenuhi syarat. Syarat itu jumlah murid salah satunya. Teknisnya di bidang Dikdas," bebernya.
Di sisi lain ia menilai memang sekolah jarak jauh memiliki kendala tersendiri. Disamping jarak yang memang biasanya jauh dan sulit diakses, guru juga harus menyesuaikan diri dengan siswa didik.
"Kelas jauh memang punya tantangan sebab guru yang mengajar kewalahan sebab akses ke lokasi biasanya sulit," imbuhnya.
(tau/nvl)