Kondisi Jalan Antang Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlubang bak kubangan kerbau hanya bertahan 6 hari setelah ditimbun. Jalan yang kembali rusak ini hanya akan ditimbun lagi Pemprov Sulsel saat cuaca membaik.
Pantauan di Jalan Antang Raya, tepatnya di depan Masjid Nur Taqwa hingga jembatan Pasar Antang, Rabu (9/3/2022), tampak jalanan rusak parah. Kondisi jalanan yang berlubang cukup dalam membuat sejumlah pengendara motor nyaris terjatuh.
Diameter lubangnya mulai dari kecil, besar, lebar, panjang, hingga dalam membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas. Bagi pengendara sepeda motor, salah sedikit saja bisa membuatnya terjatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi jalanan memang mengkhawatirkan. Lubang membentang hampir di seluruh badan jalan. Hanya sedikit penampakan aspal yang bisa terlihat di sepanjang jalan itu, apalagi jika kondisinya tergenang.
DPRD Sulsel Minta Jalan Antang Segera Ditangani
Ketua Komisi D DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) yang membidangi pembangunan, Rahman Pina meminta Pemprov Sulsel segera memperbaiki Jalan Antang Raya yang kondisinya rusak parah bagaikan kubangan. Rahman meminta jalanan poros di Kota Makassar itu dibeton.
"Ke depan memang saya kira lebih baik dibeton. Namun masalah utama di jalan yang rusak sekarang itu, drainase. Ini karena setiap hujan, air masuk di badan jalan," ungkap Rahman Pina kepada detikSulsel, Rabu (9/3).
Penanganan Jalan Antang Raya banyak dikeluhkan pengguna jalan karena dianggap hanya dilakukan tambal sulam. Tak lama setelah dilakukan penanganan, lubang aspal yang sudah ditambal kembali rusak. Warga berharap ada solusi permanen.
Rahman menuturkan sudah meminta Dinas PU Sulsel untuk tidak saja memperbaiki struktur jalanannya, tapi juga drainase yang ada di pinggir jalan.
"Jalan Antang Raya ini kewenangan provinsi maka (drainase) kewenangan provinsi juga. Ini bisa dikerja paralel (pengerjaan drainase dan jalan bersamaan)," tuturnya.
Kerusakan Jalan Antang Picu Kemacetan
Lalu lintas pada jam-jam sibuk di Jalan Antang Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) macet parah. Penyebabnya karena jalanan itu rusak parah dengan lubang bagaikan kubangan.
Pantauan detikSulsel di Jalan Antang Raya, Rabu (9/3/2022) petang, antrean kendaraan mengular sekitar 700 meter. Kemacetan itu terjadi di sisi kiri jalan dari arah kota menuju Perumnas Antang.
![]() |
Terpantau setiap kendaraan yang hendak melintas mau tak mau mengurangi kecepatan saat melalui kubangan jalan tersebut. Akibatnya, kendaraan lain yang menyusul dari belakang ikut terhambat dan membuat kecamatan terus bertambah.
Belum lagi ketika ada pengendara yang terjebak di kubangan jalan. Otomatis kendaraan lain wajib menunggu sampai kendaraan itu berhasil lolos dari jebakan lubang yang cukup dalam.
"Kalau di sini seandainya tidak ada lubang, lancar tapi padat. Ketika ada lubang, terjadi perlambatan yang panjang," kata petugas kepolisian Polsek Manggala, Ipda Sunardi, yang berjaga di sekitar jalan itu, Rabu (9/3)
DPRD Makassar Titip Gubernur Sulsel Tuntaskan Antang
DPRD Kota Makassar turut prihatin terhadap Jalan Antang Raya yang rusak parah bagaikan kubangan kerbau. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang baru saja dilantik, diminta segera menuntaskannya.
"Saya kira itu perlu diperhatikan dari Bapak Gubernur. Mudah-mudahan bisa segera dicarikan solusi terbaik supaya jalanan ini bisa mulus," kata Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo kepada detikSulsel, Kamis (10/3/2022).
![]() |
Rudianto mengungkapkan Jalan Antang Raya merupakan akses penyambung antarkabupaten/kota sehingga perlu menjadi perhatian. Sementara Pemprov Sulsel disebutnya punya gawaian untuk menuntaskan persoalan jalan rusak tersebut.
"Harapan kami di Kota Makassar Pak Gubernur bisa juga memperhatikan, tidak mengabaikan jalan-jalan yang menjadi kewenangan provinsi," ucapnya.
Pemprov Timbun Lubang Jalan Antang
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel akan tetap melakukan penanganan darurat untuk jalanan rusak tersebut, yang titiknya berada di depan Masjid Nur-Taqwa hingga jembatan Pasar Antang.
"Kali ini dilakukan penanganan darurat," ungkap Plt Kadis PUTR Sulsel, Astina Abbas dalam keterangan yang diterima, Jumat (11/3)
![]() |
Astina menuturkan, untuk penanganan Jalan Antang Raya dilakukan penimbunan terlebih dahulu karena curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Makassar dan sekitarnya. Sehingga jika menggunakan aspal akan terbongkar kembali.
"Pemprov melakukan penanganan melalui pemeliharaan rutin agar jalan tersebut tidak membahayakan bagi para pengguna jalan dan pengendara," jelasnya.
Bersabar Menunggu Tahun Depan Jalan Antang Tuntas
Warga dan pengendara di Jalan Antang Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus bersabar dengan kondisi jalanan yang rusak parah bagaikan kubangan kerbau.
Pemprov Sulsel selaku penanggungjawab jalanan itu baru menganggarkan perbaikannya tahun depan.
"Insyaallah, tahun depan kita segera alokasikan untuk preservasi ruas jalan dan salurannya," ungkap Plt Kadis PUTR Sulsel, Astina Abbas dalam keteringan yang diterima, Jumat (11/3).
![]() |
Astina mengungkapkan untuk penanganan nantinya akan dilakukan dengan penimbunan atau penambahan menggunakan agregat kelas A. Setelah itu akan ditutup dengan aspal cold mix. Jika kondisi cuaca baik, ditarget penanganannya segera rampung.
"Adapun rencana penanganan, mulai dari jembatan menuju arah Bukit Baruga hingga jembatan depan Pasar Antang," tukasnya.
Warga Antang Tuntut Ditangani Tuntas
Warga di sekitar Jalan Antang Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar aksi unjuk rasa buntut jalan yang rusak parah bagaikan kubangan kerbau. Mereka menuntut Pemprov Sulsel menuntaskan perbaikan jalan sesegara mungkin.
Pantauan detikSulsel di Jalan Antang Raya, Sabtu (12/3) pukul 16.10 Wita, massa aksi memadati sebagian badan jalan sambil menyuarakan aspirasinya. Tampak anak muda hingga orang tua turut ikut dalam barisan aksi.
![]() |
Spanduk bertuliskan petisi-petisi tuntutan pun dibentangkan para warga. Sejumlah warga juga terdengar bersorak meminta pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan yang rusak parah.
"Tuntutannya ingin perbaikan jalan. Karena mengapa, sudah beberapa tahun terjadi kebocoran jalan. Tapi apa, pemerintah setempat yang bertanggung jawab tidak pernah memberikan solusi," cetus perwakilan massa aksi, Faisal, kepada detikSulsel, Sabtu (12/3).
Gubernur Sulsel Angkat Bicara Jalan Antang
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menjawab tuntutan warga terkait Jalan Antang Raya, Kota Makassar yang rusak parah. Dia memastikan ruas jalan tersebut akan diperbaiki tanpa harus didemo warga.
"Mereka demo atau tidak demo, itu adalah aspirasi yang menjadi masukan bagi kita. Tapi kita tetap berjalan (perbaiki jalan) sesuai dengan rencana kita, karena sudah masukkan dalam semua target," papar Andi Sudirman, Sabtu (12/3/2022).
![]() |
Gubernur Andi mengaku tidak semua permintaan bisa langsung dieksekusi. Kemampuan keuangan daerah terbatas, ada tahapan yang mesti dilalui untuk jadi pertimbangan.
"Cuma kan kemampuan kapasitas keuangan kita tidak bisa. Dan sistem penganggaran kita tidak hari ini didemo, besok dikerjakan. Kita butuh perencanaan masuk di RKPD dulu, pembahasan, perencanaan, dan lelang," ujar dia.
Jalan Antang Kembali Berlubang
Warga Jalan Antang Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan kondisi jalan rusak yang kembali berlubang usai ditambal 6 hari lalu. Lubang kembali muncul tidak lama setelah tergenang air akibat hujan deras.
"Ini tidak sampai satu minggu. Pas hujan kemarin hari Ahad kalau tidak salah, kemarin kan hujan deras di sini. Di sini materialnya habis lagi, terbawa arus lagi," ungkap salah seorang warga, Dg Jarum (42) kepada detikSulsel, Rabu (16/3).
![]() |
Dg Jarum menuturkan kerusakan jalan ini sudah beberapa kali ditindaki. Namun penindakannya hanya dalam bentuk penambalan. Sehingga ketika hujan turun dan tergenang, tambalan jalan akan terbongkar dengan cepat.
"Sudah 2 kali ditambal. Itu hari depan masjid lobang banyak ditambal. Cuma waktu itu suasana musim hujan. Akhirnya baru 3 hari sudah terhambur kembali, karena aspal itu kalau air tidak bisa," ungkapnya.
Pemprov Janji Jalan Antang Kembali Ditimbun
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulawesi Selatan (Sulsel) menjanjikan akan segera menimbun lagi lubang di Jalan Antang Raya, Makassar. Hal ini karena jalan rusak yang ditimbun beberapa waktu sudah kembali rusak setelah 6 hari dikerjakan.
"2023 baru kita anggarkan untuk semua. Dari saluran air hingga revitalisasi jalan. Lubang yang sekarang sementara saja. Kita tunggu sampai hujan reda baru kita kembali tutup lubangnya karena ini kan masih turun hujan," ungkap Kadis PUTR Sulsel, Astina Abbas saat ditemui detikSulsel di Hotel Four Points by Sheraton, Kamis (17/3).
![]() |
Astina menuturkan, penanganan Jalan Antang belum masuk skala prioritas tahun ini. Untuk menangani kerusakan di sana mesti dilakukan proses pengerjaan secara terencana agar kualitas jalannya bisa tahan lama.
"Di sana itu harus dirombak semua. Mulai dari saluran airnya yang tidak jalan akibat ditutupi masyarakat yang berdagang, sehingga airnya merembes dan keluar menggenangi jalanan. Sehingga sebagai penanganan awal, Dinas PUTR hanya akan melakukan penimbunan lubang secara rutin," bebernya.
(tau/sar)