Pemkot Makassar Menuju Metaverse, OPD Ramai-ramai Bikin Medsos

Pemkot Makassar Menuju Metaverse, OPD Ramai-ramai Bikin Medsos

Andi Nur Isman - detikSulsel
Senin, 14 Mar 2022 17:24 WIB
Kantor Wali Kota Makassar Sulsel
Kantor Balai Kota Makassar. Foto: (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Makassar - Organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Makassar kini rama-ramai membuat dan mempromosikan akun media sosial (medsos) baru. Langkah ini menjadi bagian dari program Makassar menuju Kota Metaverse.

"Iya, itu juga adalah salah satu bentuk bahwa kita menuju Metaverse berarti kita harus aktif juga di dalam dunia maya. Karena kan Metaverse itu dunia yang di dalam digitalisasi," kata Kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Mahyuddin saat dihubingi detikSulsel, Senin (14/3/2022).

Mahyuddin mengatakan promosi medsos yang dilakukan oleh setiap OPD belakangan ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat agar lebih mudah mendapatkan informasi. Sebelumnya, sejumlah OPD masih kurang aktif mengelola medsos masing-masing.

"Tujuan dari media sosial tersebut untuk menyampaikan atau mensosialisasikan program-program yang akan dilaksanakan, dan sedang dilaksanakan," bebernya.

Lebih lanjut Mahyuddin mengungkapkan setiap OPD membuat akun medsos yang relefan dengan perkembangan zaman. Beberapa di antaranya membuat akun baru demi memenuhi kebutuhan tersebut.

"Mungkin yang kayak TikTok itu ada yang baru karena memang sekarang eranya agak lebih milenial. Jadi kita usahakan segmen semua umur itu bisa mengetahui program dari pemerintah," sebutnya.

Dia juga menyampaikan ke depan program pemerintah cenderung dipromosikan melalui Metaverse ini. Sehingga masyarakat bisa mengetahui dan mendapatkan pelayanan yang lebih maksimal.

"Itu diketahui lewat media sosial, dikombinasikan dengan media sosial," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Makassar Ramdhan Danny Pomanto bercita-cita menjadikan Makassar sebagai Kota Metaverse, yang disebutnya sebagai Makaverse. Jika benar terjadi, Makaverse akan menjadikan sistem pelayanan piblik menjadi serba digital.

"Jadi Metaverse itu adalah perkembangan teknologi revolusi 4.0 yang paling kini, yaitu kita bisa berinteraksi pada satu dunia virtual, tiga dimensi," ucap Danny kepada detikSulsel, Minggu (13/3).

Dia melanjutkan Makaverse merupakan turunan dari program Sombere Smart City. Program ini sempat digaungkan di periode pertamanya menjadi wali kota dengan maksud beradaptasi di era industri teknologi tanpa melupakan budaya lokal.

"Tapi dia (Makassar Metaverse) lebih terkini, terbarukan (jika dibandingkan dengan Sombere Smart City)," papar Danny.

Dia mengklaim Makassar Metaverse akan lebih praktis dalam penerapannya. Dengan dukungan teknologi untuk mengakselereasi program.

"Kami melihat ada manfaat yang lebih praktis jika kita masuk Metaverse," beber dia.


(asm/nvl)

Hide Ads