"Jadi Metaverse itu adalah perkembangan teknologi revolusi 4.0 yang paling kini, yaitu kita bisa berinteraksi pada satu dunia virtual, tiga dimensi," ucap Danny kepada detikSulsel, Minggu (13/3/2022).
Dia melanjutkan Makassar Kota Metaverse yang disingkat Makaverse, turunan dari program Sombere Smart City. Konsep yang digaungkan di periode pertamanya jadi wali kota dengan maksud beradaptasi di era industri teknologi tanpa melupakan budaya lokal.
"Tapi dia (Makassar Metaverse) lebih terkini, terbarukan (jika dibandingkan dengan Sombere Smart City)," papar Danny.
Dia mengklaim Makassar Metaverse akan lebih praktis dalam penerapannya. Dengan dukungan teknologi untuk mengakselereasi program.
"Kami melihat ada manfaat yang lebih praktis jika kita masuk Metaverse," beber dia,
1. Konsep Dasar Makassar Kota Metaverse atau Makaverse
Danny menjelaskan, Makassar Metaverse atau Makaverse menjadi loncatan menuju kota masa depan. Dengan beradaptasi perkembangan teknologi yang semakin cepat.
"Saya berkesimpulan bahwa kota Metaverse itu adalah loncatan kecepatan dan adaptasi Kota Makassar menuju keunggulan masa depan," tandas Danny.
Kecepatan pelayanan publik menjadi tujuan yang ingin dicapai lewat Makassar Metaverse. Warga akan diberikan akses lebih mudah lewat platform teknologi virtual reality (VR) atau realitas maya.
"Kita ingin mencapai kecepatan pelayanan publik, dan transparansi informasi," tegas Danny.
2. Kritik Warga Soal Makaverse Dijadikan Bahan untuk Berbenah
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengakui rencana penerapan Makassar Metaverse mendapat kritikan dari warga di media sosial. Pemerintah dianggap belum siap dengan revolusi digital 4.0.
"Jadi kalau ada kritikan di media sosial saya lihat, bagaimana mau masuk Metaverse, big datanya saja tidak jelas. Benar, justru inilah momen untuk memperbaiki big data. Benar itu kritikan," ucap dia.
Makanya pihaknya kini tengah membenahi infrastruktur IT. Sistem informasi digital yang ada selama ini akan diformat ulang agar sejalan dengan konsep Metaverse.
"Pertama database atau big data harus lengkap, makanya sekarang saya sudah memformat, mulai format website, media sosial dan big data, diformat kembali," tegas Danny.
3. Makaverse Menjadikan Akses Pelayanan Publik Lewat Virtual Reality
Makassar Metaverse akan menerapkan konsep realitas maya atau virtual reality (VR). Platform teknologi dalam upaya memberi akses pelayanan publik yang cepat dan mudah.
"Memang kita tidak akan mungkin memakai alam Metaverse yang langsung transaksi dengan sistem crypto. Tapi lebih ke pakai VR untuk mempermudah orang memahami Makassar," ungkap Danny.
Virtual reality (VR) atau realitas maya merupakan teknologi yang memungkinkan pengguna seolah berada di dunia nyata. Namun interaksinya terjadi di alam nyata lewat program simulasi komputer
"Misalnya kita kerja sama dengan penerbangan. Kita siapkan VR di setiap tempat duduk, dia ke Makassar langsung pasang VR-nya mau dimana, mau makan coto di mana," urai dia.
"Contoh pelayanan publik, orang ingin mengecek perizinan yang dia lakukan, dia tidak cek lagi lewat HP-nya. Tapi lewat VR-nya, dimana berkasnya. Begitupun pada promosi pariwisata. Jadi orang bisa merasakan sebelum jadi kenyataan," sambungnya.
4. Makaverse Butuh Inovasi SKPD
Danny menekankan kepada tiap SKPD untuk mendukung penuh Makassar Metaverse atau Makaverse. Tiap perangkat daerah mesti berinovasi demi mempercepat penerapan program ini ke masyarakat.
"Jadi konsepnya adalah saya minta semua SKPD berpikir inovasinya dan pelayanan publik yang menjadi tanggung jawabnya bagaimana bisa masuk ke alam Metaverse," pinta Danny.
Secara umum Danny memberikan tiga tugas bagi jajaran SKPD lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk menuju Makaverse. Salah satunya, mewujudkan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) yang telah masuk dalam APBD.
Selain itu setiap SKPD harus hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai problem solver baik yang masuk dalam penganggaran maupun yang tidak.
Terakhir, seluruh pihak yang berada di dalam lingkup Sombere Smart City harus mempersiapkan masa depan kota dalam adaptasi menuju Kota Makassar yang lebih unggul di seluruh Indonesia dan dunia.
5. Pemkot Makassar Kolaborasi WIR Group Realisasikan Makaverse
Pemkot Makassar akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama WIR Group mewujudkan Makaverse pada hari ini. Sebuah perusahaan berbasis augmented reality terkemuka.
"Kerja sama ini akan menjadikan Kota Makassar memiliki realitas virtual yang diharapkan manfaatnya bisa dinikmati masyarakat luas, bukan hanya di Makassar tapi seluruh Indonesia," tutur Danny dalam siaran pers yang diterima wartawan.
Sementara Chief Metaverse Officer WIR Group, Stephen Ng mengaku, konsep Metaverse ini sudah menyasar kota besar di Indonesia. Selain Makassar, juga dikembangkan di Jakarta, Bali, hingga Ibu Kota Negara (IKN).
"Metaverse Makassar juga akan hadir dengan tata kelola yang kredibel dan berdasarkan nilai serta kearifan lokal juga budaya bangsa,"jelasnya.
(sar/nvl)