Kisah Pasutri di Kolaka Sultra Punya 16 Anak dan 1 Cucu Usai 26 Tahun Menikah

Sultra

Kisah Pasutri di Kolaka Sultra Punya 16 Anak dan 1 Cucu Usai 26 Tahun Menikah

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 08 Mar 2022 17:41 WIB
Kisah pasutri di Sultra punya 16 anak dengan usia pernikahan 26 tahun (Dok. Istimewa).
Foto: Kisah pasutri di Sultra punya 16 anak dengan usia pernikahan 26 tahun (Dok. Istimewa).
Kolaka Utara -

Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamaruddin(56) dan Najrah Rasyid (48) menyita perhatian setelah memiliki total 16 orang anak dengan usia pernikahan 26 tahun. Pasutri ini juga tercatat telah memiliki seorang cucu.

Informasi yang dihimpun detikSulsel, Kamaruddin dan Najerah merupakan warga Desa Katoi, Kecamatan Katoin, Kabupaten Kolaka Utara, Sultra. Pasutri yang menikah pada umur 28 dan 20 tahun ini merupakan pasutri asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang merantau ke Kolaka Utara.

Kamaruddin merupakan aparatur sipil negara (ASN) pemerintah Kolaka Utara. Sehari-hari ia bekerja sebagai seorang guru SD Negeri 1 Katoi, Kecamatan Katoi, Kolaka Utara, Sultra sejak tahun 2000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan sang istri, Najrah merupakan seorang ibu rumah tangga yang sehari-harinya berperan mengasuh 16 orang anak-anaknya selama Kamarudin bekerja. Kamaruddin diketahui mempersunting sang istri pada Januari tahun 1996 silam.

Keduanya mulai memiliki anak saat usia pernikahan 10 bulan, sedangkan anak paling bontot lahir pada Desember 2015 lalu. 16 Orang anak Kamaruddin dan Najrah ini diketahui lahir dalam kurun waktu selama 25 tahun dengan jarak bervariasi.

ADVERTISEMENT

"Saya menikah itu Januari 1996, tidak lama setelah 10 bulan anak pertama itu lahir. Terus menyusul anak saya yang lain dan yang anak terakhir itu Desember 2015," kata Kamaruddin kepada detikSulsel, Selasa (8/7/2022).

Kamaruddin mengaku tak pernah menyesali keadaannya yang memiliki anak yang banyak. Kamaruddin bahkan bersyukur, sang pencipta berkehendak menitipkan 16 anak dari istri tercintanya.

"Semua anak yang lahir hanya dari satu orang ibu dan satu bapak, saya," ucap Kamaruddin.

Ke-16 anak Kamaruddin di antaranya Nurfaaiqah lahir tahun 1996, Dhiyaa Fakhria lahir tahun 1998, Muhammad Mufassir lahir tahun 1999, Rizky Amaliah lahir tahun 2000, Sitti Atiyya lahir tahun 2002, Ainul Mardhiyah lahir tahun 2003 dan Abdullah Azzam lahir tahun 2004.

Selanjutnya Abdurrahman An Nawawi lahir tahun 2006, Abdurrahim As Suyuti lahir tahun 2007, Khalisatul Fikriah lahir tahun 2009, Muhammad Ainur Rafiq lahir tahun 2010, Fakhrul Islam lahir tahun 2011, Rifyatul Azizah lahir tahun 2012.

Sedangkan 3 anak terakhir bernama Nazirah Syauqiyatul Jannah lahir tahun 2013, Auliyaa Rahman lahir tahun 2014, Zayyan Aqif Rahmani lahir tahun 2015.

"Anak yang paling tua genap 26 tahun bulan Oktober 2022 nanti," ujarnya.

Kamaruddin menuturkan sebenarnya mereka masih mau menambah anak yang ke-17, namun sang istri mengaku sudah tidak kuat lagi. Sehingga, membatasi anak mereka hingga 16 orang saja.

"Sebenarnya masih, tapi dibatasi sampai 16 saja. Ibunya sudah ada keluhan karena merasa berat jika melahirkan lagi," tutur dia.

Ia mengungkapkan saat ini, tersisa 11 anak yang tinggal bersamanya. 4 anak lainnya sudah merantau untuk mengejar pendidikannya. Sedangkan anak keduanya, sudah menikah dan tinggal bersama suaminya.

"Anak kedua sudah menikah, tinggal bersama suaminya dan 1 anak nya," ujar dia.

Kamaruddin mengungkapkan memiliki banyak anak bukanlah perkara yang sulit. Ia mengaku sudah terbiasa dari keluarganya dulu. Sang istri pun tak keberatan, dirinya sengaja mencari istri yang searah dengan visinya memiliki banyak anak.

"Dengan anak banyak saya sudah terbiasa, nenek saya punya banyak saudara, ibu anaknya 8. Dan terakhir saya punya anak 16," paparnya.

Kamaruddin mengaku tak begitu berat menafkahi sang istri dan 16 anaknya. Menurut dia, janji sang maha pencipta yang membuat keluarganya bisa hidup berkecukupan.

"Belajar dari pengalaman itu semua, nenek dan ibu saya tukang kayu tapi bisa mencukupi semuanya. Saya belajar dari situ, rezeki anak ada dan alhamdulillah saya bisa lalui," pungkasnya.




(hmw/hmw)

Hide Ads