Pelantikan Gubernur Sulsel, PB IKAMI Tak Masalah Andi Sudirman Tanpa Wagub

Pelantikan Gubernur Sulsel, PB IKAMI Tak Masalah Andi Sudirman Tanpa Wagub

Andi Nur Isman - detikSulsel
Selasa, 08 Mar 2022 13:35 WIB
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (dok. Humas Pemprov Sulsel).
Foto: Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (dok. Humas Pemprov Sulsel).
Makassar -

Pelantikan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) tinggal menghitung hari, dan dipastikan akan memimpin tanpa didampingi wakil gubernur (wagub).

Pengurus Besar Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Sulawesi Selatan (PB IKAMI Sulsel) menilai tidak masalah kursi wagub kosong selama sisa jabatan Andi Sudirman. Sosok Andi Sudirman yang akan menjadi gubernur termuda dinilai gesit dan akan cepat menertibkan birokrasi.

"Kalau saya optimis saja untuk dia mampu, karena masih muda. Dia juga dengan keadaan itu harus berusaha keras untuk bisa memimpin Sulsel meskipun tanpa wakil," ujar Ketua Umum Ikatan Keluarga Mahasiswa/Pelajar Indonesia (IKAMI) Sulsel Rahmat Al Kafi, Selasa (8/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Uumum PB IKAMI Sulsel Rahmat Al Kafi. (dok. istimewa)Ketua Uumum PB IKAMI Sulsel Rahmat Al Kafi. (dok. istimewa) Foto: Ketua Uumum PB IKAMI Sulsel Rahmat Al Kafi. (dok. istimewa)

Menurutnya, Andi Sudirman sudah membuktikan kinerjanya sejak diamanahkan sebagai Plt Gubernur Sulsel. Dia saat itu langsung melakukan penyesuaian birokrasi dan melanjutkan sejumlah program-program yang telah dirancang sebelumnya.

"Pascakasus (OTT Nurdin Abdullah) kemarin kan dia cepat rapikan birokrasi. Saya kira ini sudah langkah-langkah yang benar, lakukan perapian kemudian lanjutkan program-program," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Kafi menyampaikan, selama ini komunikasi Sudirman dengan organisasi perangkat daerah (OPD) juga sudah terbilang baik. Sudirman hanya sisa memperkuat koordinasi ketika sudah resmi menjabat sebagai gubernur definitif kemudian langsung menggenjot seluruh program.

"Hanya saya kira untuk beberapa (hari terakhir) di DPR lagi banyak mengkritik. Mungkin perlu dikomunikasikan dengan baik untuk sama-sama menghadapi pemerintahan tanpa wakil," kata Kafi.

Kendati begitu, Kafi tak menampik bakal banyak tantangan yang akan dihadapi ketika Sulsel dipimpin gubernur tanpa wakil. Namun kondisi ini disebutnya mau tidak mau tetap harus dijalani oleh Andi Sudirman.

"Waktu 18 bulan tidak bisa lagi ditawar. Saya yakin kecepatan itu bisa diciptakan. Jadi 18 bulan itu bisa jadi karena dia masih muda, semangat, terus penataan pemerintahannya baik, 18 bulan itu bisa jadi waktu yang cukup lama," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, jadwal pelantikan Andi Sudirman Sulaiman menjadi gubernur definitif Sulsel masih teka-teki. Rumor yang beredar pelantikan akan digelar 10 Maret nanti di Istana Negara.

"Belum ada undangan resmi. Sampai sekarang," ungkap Sekprov Sulsel, Abdul Hayat saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (7/3/2022).

Sementara itu, DPRD Sulsel mengkonfirmasi rencana pelantikan gubernur definitif. Informasi hari H pelantikan disebutkan benar sesuai dengan rumor yang beredar, yakni tanggal 10 Maret.

"Tadi ada rapat pimpinan (rapim) DPRD. Salah satunya disinggung soal rencana pelantikan gubernur. Informasinya seperti disampaikan Ibu Ketua DPRD Sulsel (Andi Ina Kartika) itu akan digelar 10 Maret," ungkap Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Selle KS Dalle kepada detikSulsel, Senin (7/3).

Selle menambahkan, sesuai penyampaian Ketua DPRD, pelantikan akan digelar terbatas karena masih situasi pandemi COVID-19. Rencananya digelar di Istana Negara.

"Tadi disampaikan hanya tiga undangan kalau tidak salah ingat. Hanya istri gubernur, pak Sekprov dan bu Ketua DPRD," bebernya.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads