.webp)
Danny kini lebih memilih membangun gedung olah raga (GOR). Rencana itu memang sudah disiapkan Pemkot tahun ini, dengan anggaran Rp 100 miliar yang tadinya disiapkan untuk Stadion Barombong.
"Kan itu (Rp 100 M rencana disiapkan di APBD) Perubahan. (Belum lagi) ada GOR-ku belum selesai itu, baru Rp 90 miliar (anggarannya)," kata Danny Pomanto ditemui di Rujab Wali Kota Jalan Penghibur Makassar, Rabu (2/3/2022).
Diketahui anggaran Rp 100 M disiapkan Danny dengan asumsi jika Pemprov menyetujui permohonan hibah aset Stadion Barombong yang diajukan Pemkot. Namun usulan itu belum dikabulkan dengan dalih sampai Pemprov menuntaskan Stadion Mattoanging.
Plt Gubernur Sulsel lantas menawarkan Pemkot mengalihkan anggaran Rp 100 M itu untuk Stadion Mattoanging. Tetapi Danny punya rencana sendiri membangun GOR.
"Masih ada Rp 100 miliar dibutuhkan, kasih selesai GOR, begitu," terang Danny.
GOR itu rencananya akan dibangun di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya tahun ini. Proyek itu bersamaan dengan pembangunan sirkuit balap motor.
"(GOR rencana dibangun) di Untia. Nanti desainnya kita lihat, (konsep konstruksinya) arena indoor," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Plt Gubernur Susel menyarankan agar anggaran Rp 100 miliar milik Pemkot yang disediakan untuk menuntaskan Stadion Barombong, dialihkan untuk membantu pembangunan Stadion Mattoanging.
"Pemkot bisa bantu keuangan ke Pemprov bangun stadion," ujar Andi Sudirman usai menerima kunjungan Wali Kota Makassar di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Rabu (2/3/2022).
"Jika Pemkot serius ingin bangun stadion, bisa sama-sama percepat. Tinggal kasih Rp100 M bantuan Keuangan ke Provinsi untuk percepat (pembangunan Stadion) Mattoanging," tambah dia dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan.
Sementara Stadion Mattoanging tengah diproses pembangunannya tahun ini. Pemprov sudah menyediakan anggaran konstruksi tahap awal sebesar Rp 66,2 M.
Keseriusan Danny Tuntaskan Stadion Barombong
Padahal Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto sejak awal telah menyatakan keseriusannya menuntaskan Stadion Barombong. Itu didasari atas desakan masyarakat yang membutuhkan stadion yang layak, bukan karena agenda politik.
"Niat baik itu harus kita sampaikan, karena kalau itu (Stadion Barombong) juga tidak selesai, kan Kota Makassar juga yang menanggung beban estetikanya. Padahal kita butuh sekali stadion," tegas Danny saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (25/2/2022).
Namun pihaknya baru bisa menganggarkan kelanjutan Stadion Barombong jika Pemprov merestui pengalihan aset itu ke tangan Pemkot. Danny pun menyurat menyampaikan permohonannya itu, lalu menemui Plt Gubernur Sulsel di Rujab Wagub Sulsel, Rabu (2/3).
"Kita kan bermohon, yang punya itu provinsi. Namanya juga bermohon siapa yang punya, dia kasih atau tidak. Kalau dia kasih, kita siap. Kalau dia tidak kasih, mau diapa, kan begitu," jelas Danny.
(sar/nvl)
