"Tidak ditolak (usulan Pemkot). Karena (Pemprov ingin Stadion) Mattoanging dulu prioritas (dikerjakan)," ungkap Wali kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto di Rumah Jabatan (Rujab) Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel, Rabu (2/3/2022).
Danny menuturkan tidak ada kalimat penolakan dari Pelaksana tugas (Plt) Gubernur. Hanya saja, niatnya untuk menyelesaikan proyek Stadion Barombong mesti tertunda. Usulannya akan ditinjau ulang setelah proyek Stadion Mattoanging dirampungkan.
"Pokoknya begitu tadi sepakatnya bahwa kita selesaikan dulu Stadion Mattoanging. Insyaallah setelah itu kita sama-sama reviu Stadion Barombong," jelasnya.
Untuk menyelesaikan Stadion Barombong, Danny sebelumnya sudah menyiapkan dana awal sebesar Rp 100 miliar. Dia juga sudah menyiapkan ancang-ancang Barombong menjadi stadion internasional seperti Jakarta International Stadium (JIS).
"Saya standby saja. Yang jelas arahan beliau (Plt Gubernur Sulsel) biarkan konsentrasi dulu ke (Stadion) Mattoanging jadi," tukasnya.
Keputusan Pemprov untuk menangguhkan usulan Danny ini cukup ganjil karena penyelesaian proyek stadion Mattoanging saat ini masih penuh teka-teki. Apalagi proyek Stadion Mattoanging masih dalam proses tender ulang setelah tender pertama gagal.
Selain itu, Stadion Mattoanging juga dibangun bertahap. Untuk tahap awal anggarannya hanya untuk menyelesaikan lapangan. Untuk bagian lain seperti tribun akan diselesaikan belakangan menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
"Saat ini proses tender ulang berjalan. Akhir Maret atau April kita harap sudah bisa mulai konstruksi," ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Andi Arwien Azis kepada detikSulsel, Selasa (15/2).
Arwien menyebut anggaran yang disiapkan sebesar Rp66,2 miliar memang tidak mungkin untuk membangun stadion keseluruhan. Pembangunan stadion disebutnya bertahap. Ini menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
"Anggaran ini untuk lapangan rumput dahulu bisa fungsional. Kita harap November sudah tuntas," ucapnya.
Menurutnya, pembangunan lapangan rumput ini akan berstandar internasional atau berstandar FIFA. Belum bisa menyaingi langsung proyek Jakarta International Stadium (JIS) namun lapangan rumputnya nanti disebut bisa menyamai kualitas rumput JIS.
"Termasuk drainasenya sehingga air tak menggenang saat hujan. Begitu lapangan tuntas maka dilanjutkan dengan pembangunan tribune dan bagian lainnya," tuturnya.
Sementara di sisi lain, suporter menginginkan ada segera stadion representatif di Makassar. Mereka mengapresiasi rencana Danny untuk menuntaskan Stadion Barombong tersebut.
"Kalau memang itu mau dilanjutkan dan betul-betul untuk kepentingan sepakbola kenapa tidak, tapi itu dulu diperbaiki masalah sebelum kita bangun karena anggaran yang kita gunakan untuk membangun itu dari uang rakyat, uang APBD harus diperbaiki dulu," kata Sekjen Red Gank Sadakati Sukma kepada detikSulsel, Sabtu (26/2).
(tau/nvl)