Dinas Komunikasi dan Informatika Humas Statistik dan Persandian (Diskominfo) Sulawesi Selatan (Sulsel) mendorong program Sulsel satu data. Program ini akan mengintegrasikan semua informasi di seluruh kabupaten/kota.
Kepala Diskominfo Sulsel, Amson Padolo dalam acara Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berlangsung di Hotel Mercure Makassar, Jumat (25/2/2022) mengatakan program ini menjadi prioritas selama tahun anggaran 2022 dan 2023 nanti. Seluruh kabupaten/kota diminta ikut andil dalam mewujudkan program tersebut agar masyarakat semakin mudah memperoleh informasi.
"Ini penting agar kabupaten/kota di Sulsel juga tentu harus menyesuaikan program prioritas ini ke depan sesuai dengan rencana kerja Diskominfo Sulsel," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amson mengatakan saat ini ada program Sp4nLapor yang dimiliki pemerintah pusat untuk melakukan pengaduan kepada pemerintah atau stakeholder terkait. Sementara Pemprov Sulsel punya program serupa bernama Baruga Sulsel.
"Kami memang juga punya Baruga Sulsel yang menjadi salah satu tempat pengaduan. Ada juga Sp4nLapor. Nah, inilah yang kami laporkan kepada pemerintah pusat agar ini diintegrasikan saja, supaya masyarakat tidak bingung," beber Amson.
Menuturnya, program Sulsel satu data akan didorong untuk menciptakan ekosistem data dan informasi yang akurat kepada masyarakat. Sehingga nantinya ketika masyarakat ingin memperoleh informasi, tidak lagi bingung harus ke mana.
"Kabupaten/kota Diskominfo harus memperhatikan ini khususnya di bagian statistik," tegasnya.
Amson mengungkapkan sementara ini Bidang Statistik di Diskominfo Sulsel sementara sedang melakukan build system untuk mengatur implementasi satu data tersebut. Kemudian akan mendiseminasi informasi kepada masyarakat melalui seluruh platform media yang ada.
"Kerja sama media menjadi bagian dari upaya optimalisasi diseminasi informasi kebijakan-kebijakan pemerintah kepada masyarakat, dan bagian dari akuntabilitas publik dengan menyalurkan informasi," beber Amson.
(asm/nvl)