Danny Pomanto Mohon Restu Pemprov Tuntaskan Stadion Barombong

Danny Pomanto Mohon Restu Pemprov Tuntaskan Stadion Barombong

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 25 Feb 2022 08:29 WIB
Penampakan Stadion Barombong yang kian terbengkalai.
Foto: Danny Pomanto ingin melanjutkan proyek Stadion Barombong yang mangkrak. (dok.Tim Detikcom)
Makassar - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto getol meminta restu melanjutkan pembangunan Stadion Barombong. Danny membujuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengambil alih pembangunannya.

"Kita lagi bujuk-bujuk (pemerintah) provinsi ini," tegas dia saat dihubungi detikSulsel, Rabu (16/2/2022) lalu.

Danny mengaku tengah mengupayakan komunikasi untuk kerja sama penyelesaian proyek tersebut. Dia menilai perlu ada kerja sama Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel.

"Bahwa kerja sama provinsi dan kota, (Stadion) Barombong bisa selesai. Caranya, serahkan ke pemerintah kota. Jadi namanya kerja sama," tegas dia.

Dimulai Awal 2011, Mangkrak Tahun 2018

Stadion Barombong merupakan proyek strategis Pemprov Sulsel. Infrastruktur yang dulu digadang-gadang jadi stadion bertaraf internasional itu justru mangkrak, diabaikan pemerintah.

Padahal uang ratusan miliar bersumber dari APBD Pemprov Sulsel sudah dihabiskan untuk proyek tersebut. Stadion Barombong mulai dibangun di awal tahun 2011 lalu di era Gubernur Sulsel masih dijabat Syahrul Yasin Limpo, yang kini jadi Menteri Pertanian RI.

Proyek itu kemudian tidak lagi dilanjutkan di awal kepemimpinan Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel tahun 2018. Keputusan itu mempertimbangkan hasil pemeriksaan tim audit terhadap Stadion Barombong.

Hasil pemeriksaan struktur bangunan dinyatakan konstruksi masih lemah dan perlu penguatan, khususnya bagian tribun. Stadion Barombong juga dihentikan karena bermasalah soal lahan.

Sebagian Lahan Stadion Milik Swasta

Danny Pomanto mengakui Stadion Barombong berdiri di atas sebagian lahan milik swasta PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk. Dia mengatakan lahan yang dimaksud harus diserahterimakan ke pemerintah lebih dulu jika ingin proyek itu dilanjutkan.

Danny juga meminta aset bangunan Stadion Barombong milik Pemprov yang terlanjur berdiri, juga diserahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

"Harus diserahkan ke kita. Karena apa? Karena tanahnya juga itu belum diserahkan ke (pemerintah) provinsi oleh GMTD, (sementara) GMTD mau serahkan ke kita (Pemkot)," ujar Danny, Rabu (16/2).

Danny Siapkan Anggaran Rp 100 M

Danny Pomanto lantas sesumbar bakal menyiapkan anggaran Rp 100 miliar untuk melanjutkan Stadion Barombong. Menurutnya anggaran sebesar itu difokuskan lebih dulu untuk lapangan. Salah satu bagian penting dari pembangunan stadion.

"(Anggaran yang dibutuhkan) Rp100 miliar. Jadi yang paling berat itu lapangannya. Lapangannya memenuhi syarat sekali, tapi kalau tribunnya apa semua itu, sudah bagus, tinggal ditingkatkan," urai dia.

Pemkot Surati Plt Gubernur Sulsel

Keseriusan Danny Pomanto ditunjukkan dengan rencana menyurati Plt Gubernur Sulsel memohon agar diberi kesempatan melanjutkan pembangunan Stadion Barombong.

"Minggu depan saya kirim suratnya," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto dikonfirmasi, Kamis (24/2).

Jika permohonannya disetujui, Pemkot Makassar siap menjadikan pembangunan Stadion Barombong prioritas program kerja.

"Kita bermohon bahwa kalau tidak keberatan tergantung Provinsi (Sulsel) misalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kita siap membantu," ucapnya.


(sar/hmw)

Hide Ads