COVID Makassar 25 Februari Tambah 759, Kasus Aktif Jadi 8.086

COVID Makassar 25 Februari Tambah 759, Kasus Aktif Jadi 8.086

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Jumat, 25 Feb 2022 18:14 WIB
Ilustrasi COVID-19 datang menyerang.
Foto: Laju penularan COVID Makassar makin tinggi. (ilustrasi/Edi Wahyono)
Makassar -

Kasus harian positif COVID Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bertambah 759 kasus hari ini. Penambahan ini berimbas pada kenaikan kasus terkonfirmasi Corona aktif menjadi 8.086.

Kenaikan kasus tersebut berdasarkan data Satgas COVID-19 yang diterima Jumat (25/2/2022). Penambahan kasus positif baru itu tidak jauh berbeda dibanding hari sebelumnya sebanyak 781 kasus.

Dari data tersebut juga dilaporkan angka kasus kesembuhan bertambah 690 orang hari ini ini, jauh meningkat signifikan dibanding hari sebelumnya 188 pasien sembuh. Sementara angka kematian nol kasus, setelah sehari sebelumnya bertambah 1 orang meninggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus harian tersebut membuat akumulasi kasus positif COVID-19 kini tembus 60.066 kasus. Di mana 50.942 tercatat sebagai kasus kesembuhan, dan sebanyak 1.038 di antaranya meninggal.

Ahl epidemiologi Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Ansariadi memperkirakan, kasus COVID-19 di Kota Makassar masih akan terjadi beberapa hari ke depan. Lantaran laju penularan masih tinggi.

ADVERTISEMENT

"Peningkatan kasus ini diperkirakan masih akan terus meningkat pada beberapa minggu yang akan datang, karena masih tingginya penularan yang terjadi di masyarakat," ucap dia saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (24/2).

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas ini pun menekankan, perlunya penegakan protokol kesehatan 5 M, didukung vaksinasi. Standar 5 M yang dimaksud, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Dengan masifnya penularan, maka masyarakat betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan 5 M. Segera isolasi jika dinyatakan positif COVID-19 dan yang pernah kontak erat segera karantina," jelas Ansariadi.




(sar/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads