74 Siswa-Guru di Makassar Positif COVID, PTM Lanjut Dihentikan

74 Siswa-Guru di Makassar Positif COVID, PTM Lanjut Dihentikan

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Kamis, 24 Feb 2022 21:00 WIB
Poster
Foto: PTM di Kota Makassar masih disetop usai 74 guru dan siswa SD/SMP terkonfirmasi COVID-19. (ilustrasi/Edi Wahyono)
Makassar -

Sebanyak 74 guru dan siswa SD-SMP di Makassar terkonfirmasi positif Corona. Lonjakan kasus COVID Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat pembelajaran tatap muka (PTM) seluruh sekolah jenjang TK, SD, SMP belum bisa dimulai kembali.

"74 kondisi hari ini (siswa-guru) yang positif. Kalau saya lihat laporan per hari ini, kebanyakan guru yang kena. Tadikan baru masuk 8 (tambahan positif) laporannya," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar Muhyiddin, kepada detikSulsel, Kamis (24/2).

Situasi itu ditindaklanjuti lewat kebijakan Disdik Kota Makassar memperpanjang masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring. PJJ diperpanjang hingga Sabtu (26/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghentian PTM dilanjutkan setelah situasi COVID Makassar yang masih fluktuatif. Sebelumnya PTM disetop sejak 21-22 Februari lalu hingga kembali diperpanjang.

"Jadi ini sudah dipertimbangkan bersama ahli epidemiologi di tengah meningkatkan kasus COVID beberapa hari terakhir. Jadi pembelajaran tatap muka rencana dibuka 1 Maret 2022," ucap dia.

ADVERTISEMENT

Namun rencana PTM ke depan masih akan dipertimbangkan setelah PPKM level 3 di Kota Makassar berakhir 28 Februari. Jadi aturan PTM akan menyesuaikan dengan status PPKM.

"Apakah Makassar masuk (PPKM) level berapa, nanti kita sesuaikan. Jika tanggal 1 (Maret) sudah ada status level PPKM, nanti kita keluarkan surat edaran PTM yang menyesuaikan aturan PPKM," ucapnya.

Selain 74 guru-siswa yang terkonfirmasi positif COVID, Muhyiddin mengaku banyak siswa yang tidak bisa mengikuti proses pembelajaran. Alasannya sakit dengan gejala berbeda, mulai dari demam, sakit tenggorokan, hingga batuk.

"Laporan siswa yang sakit hari ini dilaporkan 1.159 siswa. Itu gejalanya gejala demam, batuk, apa semua. Kita mereka istirahat, termasuk siswa dan guru yang positif menjalani isolasi," papar Muhyiddin.

Disdik Makassar juga melakukan lokcdwon terhadap sekolah yang dengan jumlah COVID terbanyak. Misalnya di SD Maccini Baru Makassar di mana 8 gurunya terkonfirmasi positif Corona.

"Kalau ini jelas kami lockdown karena gurunya terpapar 8 (orang). Yang lainnya itu (di-lockdown) SD Mandai ada 7 (guru positif). Kalau di SD PAM sudah diinformasikan sebelumnya ada 6," urai dia.

Di tengah pemberhentian PTM, pihaknya sudah meminta tiap kepala sekolah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Di samping itu tetap menjalan vaksinasi terahadap siswanya masing-masing.

"Vaksinasi tetap jalan di tiap sekolah sesuai jadwal masing-masing. bagi sekolah yang siswanya belum 100 % divaksin bisa koordinasi ke puskesmas untuk dijadwalkan," jelas Muhyiddin.




(sar/nvl)

Hide Ads