Kapal Karam, 3 Nelayan Sultra Selamat Usai 14 Jam Terombang-ambing di Lautan

Sultra

Kapal Karam, 3 Nelayan Sultra Selamat Usai 14 Jam Terombang-ambing di Lautan

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 24 Feb 2022 10:48 WIB
3 Nelayan terombang-ambing di laut gegara kapal karam (Dok. Istimewa)
Foto: 3 Nelayan terombang-ambing di laut gegara kapal karam (Dok. Istimewa)
Kendari -

Tiga nelayan asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan selamat usai 14 jam terombang-ambing di perairan Manui. Kapal korban sebelumnya karam gara-gara dilanda cuaca ekstrem.

"Terjadi angin kencang disertai gelombang air laut yang besar hingga mengakibatkan kapal yang ditumpangi mereka tenggelam," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi, Kamis (24/2/2022).

Ketiga nelayan bernama Mulyadi (46), Yusran (39) dan Usman Gose (68) awalnya bertolak dari Kecamatan Abeli, Kota Kendari dan tiba di perairan Manui dan Pulau Sagu pada sekitar pukul 08.00 Wita, Selasa (22/2). Selanjutnya ketiga nelayan tersebut memancing ikan hingga malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar jam 7 malam, terjadi angin kencang disertai ombak besar, akibatnya kapal mereka tenggelam," kata Wahyudi.

Wahyudi menuturkan ketiga nelayan tersebut terombang-ambing di lautan sejak pukul 19.00 Wita, Selasa (22/2) hingga keesokan harinya. Untungnya, para nelayan tersebut telah menyiapkan rakit sebagai upaya penyelamatan.

ADVERTISEMENT

"Ketika kapal mereka tenggelam, mereka naik rakit yang sudah mereka siapkan," ujarnya.

Wahyudi mengungkapkan pada Rabu (23/2) pukul 09.00 Wita, KM. Kota Teratai melintas di perairan Manui sehingga mendapati ketiga nelayan tersebut tengah terombang-ambing. Para korban kemudian langsung diselamatkan para ABK.

"Mereka ditemukan dan diselamatkan oleh kapal KM Kota Teratai dan mereka dipindahkan ke kapal KM Tiolora dan dibawa ke pelabuhan Nusantara Raha," paparnya.

Informasi terakhir, lanjut Wahyudi, ketiga nelayan bakal diberangkatkan dari Raha menuju Kendari pada Kamis (24/2) pagi ini. "Mereka berangkat jam 10 naik kapal Raha menuju Kendari," ungkapnya.




(tau/hmw)

Hide Ads