Kisah Pria di Konawe Utara Sultra Nikahi Pujaan Hati Pakai 500 Lembar Saham

Sultra

Kisah Pria di Konawe Utara Sultra Nikahi Pujaan Hati Pakai 500 Lembar Saham

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Rabu, 23 Feb 2022 20:07 WIB
Pria di Konawe Utara memberikan mahar 500 lembar saham.
Foto: Pria di Konawe Utara menikahi pujaan hatinya dengan mahar 500 lembar saham (Istimewa)
Jakarta -

Aristo Helvalex Mekuo (24), pria asal Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) baru-baru ini menikahi sang istri Kiki Fatmawati (25) dengan mahar anti mainstream. Dia memberikan mahar 500 lembar saham INCO atau PT Vale.

"Iya benar saya menikahi istri pakai mahar saham," kata Aristo dihubungi detikSulsel, Rabu (23/2/2022).

Proses pernikahan mereka di laksakan di Desa Bungguosu, Kecamatan Lembo, Konut, Sultra pada Sabtu, 9 Februari 2022 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, Aristo menceritakan dirinya dan sang istri sebelum menggelar perkawinan mulai mempelajari cara-cara bermain saham. Ketertarikan mereka dibuktikan adanya penambahan mahar dalam perkawinan mereka berupa saham 500 lembar.

"Kami ingin menanamkan nilai dan prinsip kesadaran berinvestasi kepada keluarga, dan sosialisasi ke masyarakat, makanya itu kami pilih saham sebagai mahar," paparnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengaku keluarga mereka cukup kaget dengan adanya tambahan mahar berupa saham. Menurut dia merupakan hal yang wajar, sebab saham memang masih cukup asing bagi para orang tua. Namun, dengan penjelasan yang baik, akhirnya keluarga mereka faham.

"Kaget sih iya, tapi keluarga sudah kami beri penjelasan, wajar kan saham ini memang masih asing," paparnya.

Ia mengungkapkan unsur mahar dalam akad nikah sebenarnya sudah terpenuhi dengan menyertakan uang rupiah tunai dengan seperangkat alat solat. Sedangkan saham merupakan tambahan dalam pengucapan mahar akad.

"Saya terimanya Kiki Fatmawati binti Sahrir dengan mahar uang Rp 350.000 dan seperangkat alat salat, tambah 500 lembar saham INCO, tunai karena Allah," kata Aristo seraya mengulang ucapan saat akad pernikahan pada Sabtu (19/2).

Pemilihan saham tambang sebagai tambahan mahar bukan tanpa alasan, Aristo mengaku ia dan sang istri memiliki latarbelakang sebagai pekerja tambang. Ditambah mereka merupakan warga yang bermukim di salah satu kawasan pertambangan di Sultra.

"Kami asal dan dibesarkan di Konut, Konut salah satu wilayah yang menyimpan cadangan nikel, jadi menentukan saham tambang itu karena latar belakang kami," ungkapnya.




(tau/nvl)

Hide Ads