Dualisme di Keraton Solo muncul kembali dengan penobatan KGPH Mangkubumi sebagai Paku Buwono XIV. Tanggapan beragam dari kerabat menandai ketegangan ini.
Adik Paku Buwono XIII yang juga Ketua Lembaga Dewan Adat, GRay Koes Murtiyah atau Gusti Moeng, marah-marah karena tidak bisa masuk ke Museum Keraton Solo.
Keraton Kasunanan Surakarta membantah permohonan perubahan nama KGPH Purbaya menjadi SISKS Pakoe Boewono (PB) XIV ditolak oleh Pengadilan Negeri (PN) Solo.