Seorang anak perempuan berusia 5 tahun menjadi pasien ke-2 yang berhasil hidup dengan kondisi jantung langka. Jantungnya tidak berada di posisi yang seharusnya.
EJ (20) dibunuh dengan keji oleh pacarnya. Dalam keadaan hamil, korban tewas dibacok lalu mayatnya dibakar di Bangkalan. Orang tua korban sangat terpukul.