Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi di perusahaan merupakan bagian dari program Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik (TBPG) untuk memperbaiki value chain.
Syahrul meminta Pupuk Indonesia dan Pupuk Kujang untuk memproduksi jenis pupuk lainnya untuk pengembangan komoditas yang memenuhi kebutuhan pasar ekspor.
Satu poin plus yang dimiliki Petrokimia Gresik pada penilaian PROPER periode 2019-2020, yaitu pemanfaatan Gypsum menjadi Purified Gypsum sebesar 799.681,27 ton.