Asap Putih Kekuningan Membubung dari Gudang Pupuk Mranggen yang Terbakar

Asap Putih Kekuningan Membubung dari Gudang Pupuk Mranggen yang Terbakar

Mochamad Saifudin - detikJateng
Jumat, 22 Jul 2022 16:42 WIB
Asap putih kekuningan membubung dari gudang pupuk yang kebakaran di Mranggen, Demak, Jumat (22/7/2022) sore.
Asap putih kekuningan membubung dari gudang pupuk yang kebakaran di Mranggen, Demak, Jumat (22/7/2022) sore. Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng
Demak -

Polisi menyebut masih ada bara api di dalam gudang pupuk yang kebakaran di Mranggen, Demak. Terlihat asap putih kekuningan masih membubung.

Pantauan detikJateng di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, asap keluar dari atap gudang bagian belakang milik CV Saprotan Utama di Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Demak, tersebut. Bagian belakang tersebut terdapat lima gudang yaitu E, A, B, C, dan D. Gudang belakang tersebut berdampingan lurus dengan ruangan pasien RS Pelita Anugerah.

Terpaan angin membuat asap menutupi sejumlah ruangan pasien rumah sakit. Pengendara yang melintas di jalan depan rumah sakit nampak ada yang berhenti mengabadikan kondisi udara seperti kabut yang menutupi jalan raya.

Salah satu pengendara dari Pucang Gading, Agus Kusumo, mengatakan kondisi jalan raya dekat gudang pupuk terdapat asap pekat. Jarak pandang hanya sekitar 10 meter.

"Ini asapnya sudah mulai masuk perumahan-perumahan, mengganggu sekali," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi menyebut bangunan yang kebakaran di Mranggen, Demak, adalah gudang pupuk. Hingga pukul 14.35 WIB disebut masih ada bara api di dalam gudang.

"Siang hari ini kita kembali ke TKP untuk mengecek, karena kami dapatkan informasi dari Kapolsek Mranggen dan pihak perusahaan bahwa bara api ini sampai merembet ke gedung D, yang tadinya di gedung sebelahnya semalam sudah padam, ternyata sekarang mulai lagi bara api menyala namun tidak besar. Alhamdulillah sudah bisa dipadamkan," kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono di lokasi gudang, Jumat (22/7).

Budi menambahkan di dalam gudang penyimpanan pupuk tersebut terdapat kandungan kimia. Yaitu pestisida untuk pupuk tanaman.

"Ya ini kan memang pupuk ya, pupuk itu kan bahannya dari itu, jadi memang ada cairan pestisida yang memang itu untuk pupuk tanaman, seperti itu," jelasnya.

"Ini gudang bukan pabrik, jadi jangan salah menafsirkan, bahwa ini memang pupuk sudah jadi. Ini tinggal ngepak saja masukkan dalam karung seperti itu. Jadi bukan mengolah dari awal, bukan," sambungnya.

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab dan taksiran kerugian dalam kebakaran tersebut. Ia menyebut masih terdapat bara api atau asap dalam gudang pupuk itu.

"Untuk pemicunya, karena kami belum bisa melaksanakan olah TKP karena situasi gudang masing ada asap dan bara api," ujarnya.




(rih/aku)


Hide Ads