Studi ungkap ujian online tidak lantas bikin nilai mahasiswa jadi bagus. Diperkirakan, salah satunya sebabnya yakni mencontek ternyata tidak begitu efektif.
Epidemiolog Dicky Budiman menyebut varian Eris punya kecenderungan kalahkan varian XBB. Di sisi lain, tingkat keparahan tidak berbeda dengan varian sebelumnya.
Dunia kini digegerkan kemunculan varian baru COVID-19 yakni varian Eris (EG.5). Disebut-sebut bisa menular dengan cepat, begini daftar gejala varian Eris.