Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan Klaten Lurik Carnival (KLC) akhirnya digelar kembali setelah tidak diadakan karena pandemi COVID-19. Ia menyebut kegiatan KLC merupakan kegiatan untuk mempromosikan potensi dan produk unggulan Kabupaten Klaten.
"Ada Klaten Lurik Carnival (KLC) ini setelah sekian lama tidak ada. KCL ini diikuti baik swasta, perusahaan, dan ada beberapa rumah sakit yang mengikuti. Kegiatan ini untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Klaten. Alhamdulillah, lurik yang ditampilkan penuh kreasi. Lurik yang hanya sederhana tapi dengan desain-desain ditampilkan oleh peraga menjadi keren-keren. Jadi nilai jualnya jadi mahal," tutur Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Selasa (1/8/2023).
Sri Mulyani mengatakan kain lurik khas Klaten merupakan produk unggulan Kabupaten Klaten yang telah menerima HAKI dari Kemenkumham tahun 2022. Dirinya mengatakan kain lurik khas Klaten ini berbahan nyaman dan cocok dipakai dalam segala kesempatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kain Lurik khas Klaten ini umumnya menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Benang-benang tersebut dianyam dengan penuh kesabaran dan ketekunan, sehingga menghasilkan lurik berkualitas. Maka lurik yang dihasilkan adem dan bisa dipakai kapan pun. Pokoknya layak untuk dipakai di segala acara," ujar Sri Mulyani.
Ia berharap dengan kegiatan Klaten Lurik Carnival (KLC) tersebut dapat menjadi sarana mempromosikan UMKM lokal Klaten khususnya lurik. Selain itu juga meningkatkan kreativitas para desainer Klaten untuk lebih mengembangkan desain busana luriknya.
"Harapannya dengan KLC ini menjadi sarana untuk mempromosikan UMKM Klaten khususnya lurik. Semoga lurik ini kedepan semakin dicintai, lurik Klaten semakin berkreasi dan membumi. Ini menjadi ajang promosi untuk dilihat seluruh masyarakat bahwa lurik Klaten layak dijual dan bagus-bagus," imbuh Sri Mulyani.
Sebagai informasi, pagelaran Klaten Lurik Carnival (KLC) tahun 2023 kembali digelar di Jalan Pemuda Klaten dan berlangsung meriah pada Minggu (30/7) yang lalu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono melaporkan dalam acara KLC menghadirkan 18 kontingen yang terdiri dari swasta, rumah sakit dan perusahan di Kabupaten Klaten.
Kegiatan diawali Tarian Wonderland Nusantara Indonesia dari Sanggar Sekar Langit Kabupaten Klaten. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan satu persatu kontingen yang mengikuti Klaten Lurik Carnival.