Banjir melanda kawasan hulu Kota Bima, NTB, pada 20 Desember 2024. Warga diimbau waspada terhadap kemungkinan banjir susulan akibat curah hujan tinggi.
Pemkot Bima akui lahan reklamasi Amahami milik warga. Pemilik lahan, Bobby Chandra, tuntut ganti rugi Rp 3,5 miliar. Wali Kota berkomitmen cari solusi.
Kebakaran di Bima melibatkan lima rumah dan satu kios. Satu mobil Damkar dirusak saat pemadaman. Kerugian ditaksir ratusan juta, tidak ada korban jiwa.