Satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dirusak. Perusakan terjadi saat pemadaman kebakaran lima unit rumah dan satu kios di Desa Parado Rato, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 21.00 Wita.
"Iya betul. Satu unit mobil Damkar yang stay di kantor Kecamatan Parado yang dirusak," kata Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bima, Rifaid, dikonfirmasi detikBali, Selasa (18/3/2025).
Rifaid membeberkan awalnya Damkar Bima mendapat laporan kebakaran rumah di Desa Parado Rato, Kecamatan Parado, sekitar pukul 21.00 Wita, Senin. Armada damkar pun bergerak menuju lokasi. Namun, setiba di sana petugas damar dikejutkan aksi tak terpuji warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat tiba di lokasi kebakaran, tiba-tiba mobil ini dilempari batu oleh orang tak dikenal (OTK)," ungkap Rifaid.
Rifaid mengaku tidak mengetahui persis penyebab mobil damkar dirusak. Sebab, saat kejadian dia masih dalam perjalanan menuju lokasi.
"Akibat kejadian ini, kaca mobil damkar bagian depan retak-retak dan pecah karena terkena lemparan batu," ujarnya.
Meski ada kejadian perusakan satu mobil Damkar, kebakaran rumah berhasil dipadamkan. Untuk memadamkan kobaran api, Damkar menerjunkan empat mobil. Satu unit dari Kecamatan Parado, yang dirusak dan satu unit dari Kecamatan Monta.
"Serta dua unit dari Mako Damkar," ujarnya.
Sementara jumlah rumah warga yang terbakar sebanyak lima unit dan satu unit kios. Tiga dari lima yang terbakar, rata dengan tanah. Sedangkan dua unit rumah lainnya hanya terbakar sebagian.
"Untuk penyebab kebakaran belum diketahui. Namun prakiraan awal diduga akibat hubungan arus pendek listrik," ujarnya.
Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Untuk saat ini, warga yang menjadi korban kebakaran, mengungsi di rumah- rumah tetangga.
(hsa/gsp)