Pakar sekaligus dosen hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, memberikan sejumlah catatan kritis atas vonis hakim Pengadilan Tinggi Pontianak.
Pimpinan Komisi III DPR menilai hal wajar muncul kecurigaan atas hakim PT Pontianak membebaskan warga negara China dalam kasus tambang emas ilegal 774 kg.
Vonis bebas terhadap Warga Negara (WN) China Yu Hao terkait kasus pencurian 774 Kg emas dan 937 Kg perak di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menuai kritik.
Harli mengatakan jaksa penuntut umum sudah menandatangani akta permohonan kasasi. Dia menambahkan, tim jaksa juga tengah menyusun memori kasasi saat ini.